Musim Hujan Waspadai Wabah DB

Musim Hujan Waspadai Wabah DB

Puskesmas Lurah Tangani Enam Pasien Demam Berdarah

PLUMBON - Kasus demam berdarah (DB) di Kecamatan Plumbon masih terbilang tinggi. Hal ini tercatat di Puskesmas Lurah Kecamatan Plumbon, ada enam kasus dalam sebulan ini dan dua diantaranya meninggal dunia.
\"Hijrah
Hijrah Broztidadi. Foto: Ist./Rakyat Cirebon

Hal tersebut dijelaskan kepala UPT Puskesmas Lurah Dr Hijrah Broztidadi saat diwawancarai wartawan Koran ini, Kamis (29/12).

Dia menjelaskan, saat ini kasus wabah demam berdarah yang di tangani pihaknya dalam satu bulan terakahir ada 6 kasus.

Dua diantaranya warga yang terkena wabah tersebut meninggal dunia. Faktor musim hujan menjadi salah satu penyebab banyaknya masyarakat yang terkena wabah tersebut.

“Bahkan dalam tiga bulan terakhir ini saja sudah ada 17 kasus demam berdarah yang di tangani pihak puskesmas, semuanya dilarikan ke rumah sakit dan dua orang yang tidak bisa tertolong,” jelas Hijrah.

Diakatakan Hijrah, ketika ada masyarakat yang terkena wabah demam berdarah pihaknya langsung terjun ke lapangan untuk melihak kondisi lingkungan korban wabah tersebut, hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya korban baru.

“Kami langsung ke lokasi untuk menijua langsung lokasi rumah atau tempat korban sering beraktifitas, jika ditemukan sarang atau tempat yang disukai nyamuk tersebut kami lakukan pembersihan untuk mencegah korban lainnya,” kata Hijrah.

Lebih lanjut Hijrah mengungkapkan bahwa pihaknya selalu senatiasa memberikan hambauan kepada masyarakat untuk waspada pada wabah demam berdarah ini.

Karena sebagian besar masyarakat belum memahami bagimana caranya untuk menanggulani masalah tersebut.

Oleh karenanya pihak puskesmas lurah pada tahun 2017 mendatang akan lebih mengoptimalkan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat terkait wabah demam berdarah ini.

“Saya selaku kepala UPT Puskesmas Lurah akan selalu berupaya unuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang cara tepat menangulangi masalah demam berdarah,” tegasnya.

Hijrah menerangkan, selain kasus wabah demam berdarah saat ini kasus yang sering ditangni pihaknya adalah kasus diare. Setiap hari ada masyarakatnya yang terkena penyakit tersebut.

Kebersihan menjadi faktor utama dari penyakit itu kata Hijrah, terutama kebersiahan tangan ketika sedang makan.

Selain kebersihan konsumsi makanan yang tidak sehat juga menjadi faktor lain penyebab banyaknya masyarakat yang terserang penyakit diare.

Oleh karena itu pihak UPT Puskesmas lurah mengajak kepada masyarakat agar mencuci tangan dengan benar seblum makan.

“Karena dengan kita menggunakan enam langkah mencuci tangan dengan sabun secara benar bisa mengurangi 50% dampah terjadinya penyakit diare,” tandasnya (dym/mgg)

Sumber: