Warga Watubelah dapat Uang Tambahan

Warga Watubelah dapat Uang Tambahan

Sulap Bekas Bungkus Kopi jadi Tas Bernilai Bisnis

SUMBER - Komunitas perajin keterampilan daur ulang KSM Mandiri Sejahtera Kelurahan Watubelah, Kecamatan Sumber, memanfaatkan bungkus kopi untuk dijadikan tas atau dompet bernilai ekonomis.
\"ibu
Ibu rumah tangga kreatif. Foto: Dandy/Rakyat Cirebon

Permasalahan sampah menjadi topik utama yang ada di Kabupaten Cirebon, sampah yang menggunung gampang dijumpai di sebagian besar TPS.

Sebagian besar masyarakat mengaggap permasalahan tersebut sangat merugikan.

Baik menimbulkan bau yang tidak sedap hingga penybebab bibit penyakit. Namun, tidak berlaku untuk komunitas daur ulang yang ada di kelurahan Watubelah.

Mereka memanfaatkan sampah bungkus kopi untuk dijadikan kerajinan yang bernilai jual tinggi.

Hal itu terungkap saat pihak kelurahan meninjau langsung lokasi komunias perajin keterampilan daur ulang bungkus kopi.

Terlihat puluhan karya yang sudah dibuat komunitas tersebut sangat bagus dan menarik untuk dipasarkan.

Dengan memanfaatkan bungkus kopi yang sudah tidak terpakai, komunitas ini membuat aneka macam kerajinan.

Seperti tas, dompet dengan bahan yang kebanyakan masyarakat tidak membutuhkanya.

Kasi Ekbangsos Kelurahan Watubelah, Arum Sari SIPk mengatakan, ada beberapa masyarakat yang tergabung dalam komunitas perajin keterampilan daur ulang KSM Mandiri Sejahtera Kelurahan Watubelah sudah berhasil merubah bahan yang tak terpakai menjadi produk yang mempunyai nilai jual tinggi.

“Ada beberapa masyarakat yang saat ini membuat tas, dompet dan pernak pernik dari bungkus kopi untuk di jual. Dan saat ini produk tersebut sudah banyak laku di kalangan masyarakat kecamatan Sumber,” jelas Arum, kemarin.

Dikatakan Arum, di kelurahan Watubelah memang ada beberapa masyarakatnya yang memiliki usaha di rumahnya dengan menanfaatkan keahlian yang dimilikinya.

Selian komunitas daur ulang bungkus kopi yang di pimpin oleh Dewi, ada juga beberpa usaha yang memiliki potensi bagus jika dikembangkan lagi. Seperti pembuatan kursi dari rota ada juga membuat kurungan ayam dari rotan.

“Semua usaha tersebut seharusnya bisa lebih dikembangkan lagi, agar ekonomi masyarakat di desa juga baik,” kata Arum.

Sementara itu, Dewi selaku Ketua Komunitas perajin keterampilan daur ulang KSM Mandiri Sejahtera Kelurahan Watubelah mengatakan, saat ini sudah banyak memiliki anggota yang membuat kerajinan tersebut. Bahkan, bukan dari kelurahan Watubelah saja anggota yang sudah bergabung, tetapi dari desa lainya di Kabupaten Cirebon.

“Alhamdulillah, kami bisa memanfaatkan sampah dari bungkus kopi untuk dijadikan sebuah kerajinan yang bernilai jual tinggi. Produk yang ada kami jual dengan harga yang bervariatif. Mulai Rp20 ribu sampai dengan Rp100 ribu. Harganya disesuaikan dengan tingkat kesulitanya,” kata Dewi.

Menurut Dewi, kedepan komunitasnya tersebut akan terus mengembangkan kerajinan daur ulang bungkus kopi. Agar bisa menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan.

“Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat. Apalagi bisa lebih meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di kelurahan Watubelah ini,” tandasnya. (dym/mgg)

Sumber: