Anak Jalanan di Kota Cirebon Menurun

Anak Jalanan di Kota Cirebon Menurun

KESAMBI - Pembinaan terhadap anak jalanan yang dilakukan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) menuai hasil yang signifikan.
\"anak
Anak jalanan di kota Cirebon. Foto: Asep/Rakyat Cirebon

Dari hasil evaluasi program kerja akhir tahun 2016, Dinsosnakertrans Kota Cirebon telah berhasil menekan angka anak jalanan di Kota Cirebon hingga 90 persen.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Sosial Dinsosnakertrans Kota Cirebon, Dedeh Dahlia SH saat diwawancarai wartawan koran ini terkait anak jalanan di Kota Cirebon.

\"Tolak ukur keberhasilan kita untuk pembinaan anak jalanan sudah tercapai, saat ini 90% anak-anak yang kita bina tidak turun lagi ke jalan,\" ungkap Dedeh kepada rakcer.

Para anak jalanan binaan yang ada di delapan titik, lanjut dia kini sudah dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing.

Selain itu, pihaknya juga mengawasi dan memonitoring para orang tua, sehingga kedepan akan diketahui apa faktor yang membuat fenomena anak jalanan itu begitu banyak terlihat di sudut Kota Cirebon.

\"Mereka sudah kembali ke rumah dan hidup seperti anak ideal. Mereka bermain, mereka belajar layaknya anak-anak yang sesungguhnya,\" lanjut dia.

Sebagaimana diketahui bersama, Kota Cirebon melalui bidang sosial terus melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi 26 kelompok penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang ada, dan salahsatunya adalah fenomena anak jalanan tersebut.

Dalam menghadapi fenomena anak jalanan di Kota Cirebon, dituturkan Dedeh memang bisa dikatakan gampang-gampang susah untuk diantisipasi, kehidupan keras yang sudah dikenalkan kepada anak sejak ia kecil tentu membuatnya terbiasa dengan lingkungan jalanan, sehingga mereka nyaman dan sulit untuk mengalihkannya.

\"Memang masalah anak jalanan ini sulit, tapi sedikit demi sedikit kita rangkul mereka, kita arahkan dan beri pengertian supaya bisa lebih baik, anak jalanan itu gak selalu berandalan, mereka justru perlu rangkulan,\" tuturnya.

Informasi yang berhasil dihimpun rakcer, menyebutkan bahwa hingga saat ini, bidang sosial Dinsosnakertrans Kota Cirebon memiliki anak jalanan binaan di delapan titik berbeda.

Yakni di Dukuh Semar, Gang Empang, Samadikun, Gunung Sari, Cangkol, di Pegambiran, di Tanggul serta di itk lampu merah pemuda.

Dari sekitar 270 orang anak jalanan yang ada di bawah binaan Dinsos. Setelah dilakukan pendataan ternyata tidak semua warga asli Cirebon, melainkan ada beberapa yang merupakan pendatang.

\"Hingga saat ini, sejak 2009 lalu kita terus bina mereka (anak jalanan. red), kita punya delapan titik binaan, kita datangi mereka terjadwal setiap Sabtu dan Minggu, kita gandeng beberapa yayasan untuk mengarahkan mereka, misal ke sisi keagamaan mereka kita kenalkan, sisi kesehatan juga, alhamdulillah sekarang hasilnya sudah dapat kita lihat,\" katanya. (sep)

Sumber: