PPP Romi Gabung dengan Kubu Djan Faridz
SUMBER – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Cirebon, Mujahid MPd menegaskan saat ini hanya ada PPP versi Djan Faridz.
Dijelaskan, PPP versi Romahurmuzy yang di pimpin H Nurhadi kini sudah bergabung dengannya. Artinya tidak ada lagi kubu-kubuan di dalam PPP Kabupaten Cirebon.
“Setelah ada keputusan dari Pengadilan Tinggi Urusan Negara (PTUN) beberapa waktu lalu, H Nurhadi bersama dengan strukturalnya memutuskan untuk bergabung dengan kami,” terangnya pada Rakcer, Minggu (25/12).
Dikatakan, Nurhadi menempati posisi Ketua Dewan Pertimbangan DPC PPP dan mantan pengurusnya kini masuk struktural baru yang sudah di SK kan oleh DPD PPP.
“Sekali lagi kami tegaskan PPP hanya satu dan sudah ada SK nya. Insya allah dalam waktu dekat juga kami akan mensosialisasikan SK ini ke sejumlah instansi seperti Polres, Kodim, Kesbanglinmas, Bupati dan KPU,” tegasnya.
Mantan Ketua PC PMII Cirebon ini melanjutkan, pekerjaan rumah yang harus dilakukan PPP saat ini yakni melakukan konsolidasi menyeluruh baik struktur maupun lembaga.
Ditargetkan hingga akhir Januari 2017 konsolidasi ditingkat PAC sudah selesai dilakukan.
“Kita akan restrukturalisasi PAC, karena dengan pernyatuan dua kubu ini membut PAC gemuk. Ada juga yang dilakukan pemilihan ulang yang mekanismenya dilakukan bisa secara musyawarah,” jelasnya.
Setelah konsolidasi PAC selesai artinya sudah dibuatkan SK yang baru, sambungnya, akan dilanjutkan dengan pembenahan struktur ranting.
Semua itu, menurut Mujahid harus segera dilakukan mengingat dalam waktu dekat Kabupaten Cirebon akan menghadapi pesta demokrasi yakni pemilihan kepala daerah pada 2018 nanti.
“Meskipun PPP hanya punya satu kursi jelas kita sebagai parpol tetap harus menyiapkan diri,” imbuhnya.
Disinggung sejauh ini sudah melakukan komunikasi politik dengan siapa saja, Mujahid menegaskan, terkait pilkada 2018 mendatang ia sudah melakukan komunikasi dengan tokoh politik Kabupaten Cirebon. Namun ia tidak mau menyebutkan siapa saja yang sudah diajak komunikasi.
“Saya belum bisa sebutkan nama, yang jelas saya melakukan komunikasi dengan siapapun. Yang kami jual adalah basis massa, karena kami yakin masih banyak memiliki massa di bawah dan itu yang akan menjadi daya jual kami,” sambungnya.
Untuk kedepannya PPP menargetkan mampu merebut kursi dewan sebanyak 20 persen. Serta menjadi partai pengusung pada Pilkada selanjutnya. (ari)
Sumber: