Waspadai? Ancaman Terorisme, Aparat Jangan Arogan

Waspadai? Ancaman Terorisme, Aparat Jangan Arogan

Ratusan Personel Dikerahkan Amankan Natal dan Tahun Baru

INDRAMAYU - Guna menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, ratusan personel kemanan dan dinas/instansi ditempatkan di sejumlah titik kerawanan.
\"bupati
Bupati hadiri apel pasukan lilin lodaya. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon

Langkah ini sebagai bagian pula untuk mengantisipasi dan mencegah potensi gangguan kamtibmas.

Kapolres Indramayu, kegiatan dengan sandi Operasi Lilin Lodaya 2016 tersebut diawali gelar pasukan yang melibatkan personel dari sejumlah dinas/instansi terkait.

Dengan jumlah keseluruhan sebanyak 567 personel, sejumlah lokasi menjadi target pengamanan selama berlangsungnya kegiatan.

\"Personel akan ditempatkan di sejumlah titik kerawanan. Kami (Polri, red) berupaya bersinergi dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017,\" jelasnya, Kamis (22/12) usai apel gelar pasukan di alun-alun Indramayu.

Selama operasi tersebut dibentuk 17 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan yang disebar dengan sasaran utama kegiatan masyarakat dalam perayaan Natal dan tahun baru nanti.

Maksimalisasi kegiatannya akan memerhatikan situasi dan kondisi di lokasi sasaran dari ring 1 sampai ring 3 disertai sterilisasi.

\"Apabila terjadi hal yang sifatnya khusus, kami menyiagakan 1 SSK untuk penanganannya,\" tegas kapolres.

Disinggung potensi adanya sweeping oleh ormas maupun elemen tertentu, pihaknya tidak akan mentolerir sekecil apapun tindakan yang dilakukannya.

Terutama tindakan yang dapat menimbulkan ketidak nyamanan dan gangguan keamanan.

\"Kami bertindak sesuai arahan pimpinan. Secara intens juga mengantisipasi dan memonitor pergerakan masyarakat. Apabila harus ditindak, maka kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur,\" ungkapnya.

Sementara Bupati Hj Anna Sophanah, usai menjadi inspektur apel gelar pasukan mengatakan, ‎dalam dua perayaan nanti perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan.

Dan bagi aparat keamanan dan personel yang dilibatkan dalam pengamanannya harus dapat menghindari sikap maupun tindakan arogan dan kesewenangan.

\"Penegakan hukum harus profesional, proaktif, dan antisipatif. Indikasi ancaman aksi teror, sweeping, dan sabotase harus dicegah,\" pungkasnya. (tar)

Sumber: