Tutup Usia, H Tarmidi Dikenal Wakil Rakyat Humoris

Tutup Usia, H Tarmidi Dikenal Wakil Rakyat Humoris

CIREBON – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cirebon berduka. Salah satu anggota legislatif yang juga kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem), H Tarmidi SE meninggal dunia saat tengah melaksanakan tugas kerja di Jakarta.
\"proses
Proses pemakaman H Tarmidi. Foto: Ari/Rakyat Cirebon

Sosok H Tarmidi yang di kenal humoris di kalangan anggota dewan ini tutup usia pada Rabu (21/12) pukul 03.15 Wib dini hari di dalam hotel.

Kemudian almarhum dilarikan ke Rumah Sakit Husada Mangga Besar Ancol Jakarta Pusat, untuk kemudian di bawa ke rumah duka yang berada di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun.

Ia bersama dengan rekan-rekannya di Komisi III DPRD tengah melakukan kunjungan kerja. Pada Selasa (20/12) siang, almarhum masih mengikuti kegiatan kunjungan ke Kementerian Perhubungan kaitan dengan persoalan penerangan jalan umum (PJU).

Kurang lebih sampai pukul 14.00 Wib kunjungan berakhir, dan almarhum segera pulang ke hotel di Ancol. Pada saat kegiatan tersebut, yang bersangkutan mengeluh tengah tidak enak badan.

“Almarhum mengaku sama saya tengah tidak enak badan, makanya beliau membeli obat di apotek dan meminumnya sebelum berangkat, dalam perjalanan, di rest area Tol Cipali dan terakhir di dalam hotel. Jadi dalam sehari almarhum meminum obat empat kali,” tutur Keponakan Tarmidi, Edi Setiawan (27).

Melihat kondisi almarhum tidak enak badan, Edi tidak menaruh curiga jika yang bersangkutan akan pergi untuk selamanya. Sebab mantan kuwu Desa Cirebon Girang dua periode itu tidak memintanya untuk dibawa ke rumah sakit terdekat.

“Saya kira sakit biasa mas, karena saya tidak ada firasat apapun. Hanya saja bapak pada saat dalam perjalanan mengaku badannya sakit semua,” terangnya.

Namun demikian, sambungnya, ada hal yang tidak biasa di lakukan oleh almarhum. Biasanya pada saat kunjungan ayah tiga anak ini tidak membawa keluarga.

Namun pada saat kunjungan ke Jakarta itu, almarhum memaksa istri dan anak bungsunya untuk ikut menemani.

“Istri dan anaknya tidak mau ikut tapi di paksa untuk menemani,” sambungnya.

Kepergian anggota dewan daerah pilihan I ini jelas meninggalkan duka mendalam bagi istri dan ketiga anaknya, meski begitu keluarga ikhlas mungkin itu yang terbaik untuk almarhum.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH mengaku sangat kehilangan sosok H Tarmidi.

Sebab Tarmidi menurutnya adalah sosok sahabat, anggota dan sekaligus kolega yang selalu memberikan warna di legislatif.

“Beliau (almarhum, red) itu di kenal dengan sosok yang humoris dan bersahaja serta suka mijit dan tanggungjawab terhadap tugasnya. Terbukti meski dalam keadaan tidak enak badan, yang bersangkutan masih menjalankan tugas untuk kepentingan masyarakat Cirebon,” jelasnya pada Rakcer.

Mustofa menegaskan, meninggaknya Tarmidi dalam melaksanakan kunjungan kerja ke Kementerian Perhubungan.

Karena itu  tanggungjawab komisi III, maka dari itu yang bersangkutan tetap berangkat dengan di damping sang istri.

“Saya sebagai ketua DPRD sangat berterima kasih pada almarhum, karena selama menjadi anggota dewan sudah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik. Kemudian juga saya pribadi mohon maaf apabila selama ini banyak kesalahan yang tidak di sengaja maupun sengaja,” imbuhnya.

Rasa kehilangan juga di rasakan oleh Ketua DPD Partai Nasdem, Sukaryadi, ia mengaku tidak menyangka akan kehilangan salah satu kader partai nya yang di kenal oleh masyarakat ini.

“Beliau sangat humoris kemudian juga ahli mijet, jadi kalau ketemu sama teman pasti di pijet pundaknya sama almarhum. Kinerja almarhum juga sudah tidak diragukan lagi, karena bisa menjadi kuwu dua periode dan anggota dewan. Komunikasinya juga bagus,” tuturnya.

Diakui Sukaryadi, ia baru mengetahui informasi Tarmidi telah meninggal pada pukul 03.40 Wib dari Ketua DPRD yang menghubunginya.

“Saya pada Selasa (20/12) malam itu ketemu sama temen dan ngobrol di hotel sampai pukul 02.00 Wib. Setelah itu saya tidur dan Hp sengaja di silent, pada pukul 03.30 Wib ketua memberikan informasi bahwa Tarmidi meninggal, mendengar itu saya langsung bergegas dan putuskan untuk pulang,” jelasnya. (ari)

Sumber: