Rumah Ambruk, Umyati Tinggal di Kandang Kambing

Rumah Ambruk, Umyati Tinggal di Kandang Kambing

Pemerintah Wajib Secepatnya Berikan Solusi Warganya

ASTANAJAPURA – Karena rumahnya ambruk diterjang hujan deras disertai angin kencang yang terjadi beberapa waktu lalu, Umyati sekeluarga terpaksa harus tinggal di kandang kambing, Selasa (20/12).
\"tinggal
Tinggal dikandang kambing. Foto: Kim/Rakyat Cirebon

Pantauan wartawan koran ini di lokasi, Umyati bersama anaknya tinggal di kandang kambing karena kondisi rumahnya ambruk.

Dirinya mengaku terpaksa tinggal di bekas kandang kambing.

“Kalau saya tinggal di rumah, takut runtuh. Akhirnya terpaksa tinggal disini,” kata Umyati.

Dirinya berharap, rumah yang ambruk tersebut, segera bisa seperti dulu. Supaya bisa ditempati anak dan keluarganya.

“Pengennya saya sih seperti dulu lagi sebelum ambruk kena hujan angin,” kata dia.

Sementara itu, Ketua BPD Japurabakti, Samsul Arif menjelaskan, sesuai dengan Undang-undang no 1/2011 (pasal 94 s/d 95) pasal 2 H ayat (1) UUD RI 1945, hak dasar warga untuk hunian yang layak dan peningkatan terhadap perumahan kumuh atau tidak layak huni.

“Dan dalam kasus ini, Ibu Umyati sangat membutuhkan rumah yang layak huni. Dan jika rumahnya ambruk seperti sekarang, seharusnya, pemerintah segera memberi upaya untuk membantu Ibu Umyati,” kata dia.

Camat Astanajapura Iman Santoso, mengungkapkan, pihak kecemaatan serta dinas Sosial Kabupaten Cirebon, sudah melakukan kunjungan ke kediaman korban.

Pihaknya juga mengaku mendampingi dinas sosial untuk dapat membantu korban agar mendapatkan bantuan.

“Saya sudah koordinasikan soal itu, dan sekarang sedang kami upayakan untuk mendapatkan program Rutilahu (Rumah tak layak huni, red) tahun 2017 mendatang, karena untuk tahun 2016 ini, sudah tidak ada, makanya bisa diusahakan untuk tahun 2017 nanti,” kata dia.

Sebelumnya, akhir-akhir ini, intensitas curah hujan meningkat. Dan pasca terjadinya bencana banjir dan angin kencang yang terjadi beberapa hari lalu, bukan hanya mengakibatkan infrastruktur jalan dan infrastruktur lain rusak.

Akan tetapi, terjangan angin hujan yang beberapa hari tersjadi tersebut, juga mengakibatkan salah satu rumah yang berada di Blok Babadan, Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajpura, Kabupaten Cirebon, mengalami ambruk, Senin (19/12).

Salah satunya seperti yang menimpa rumah Umyati dan Anwar yang dua-duanya berada di Desa Japurabalkti, Kecamattan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Dengan demikian, karena merasa perihatin, Paguyuban Rayat Caruban Nagari mendatangi kediaman Umyati ke Desa Japurabakti untuk mengecek sekaligus memberikan bantuan berupa sembako kepada korban yang terkena dampak dari musibah. (kim)

Sumber: