Jembatan Desa Japurabakti Nyaris Putus

Jembatan Desa Japurabakti Nyaris Putus

ASTANAJAPURA  - Jembatan di desa Japurabakti di Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura retak-retak. Hal itu membuat jembatan yang menghubungkan ke desa Gemulungtonggoh, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon ini nyaris putus, Senin (19/12).
\"jembatan
Jembatan desa Japurabakti rusak. Foto: Kim/Rakyat Cirebon

Hal itu, juga diduga akibat tergerus oleh arus sungai yang belakangan deras akibat curah hujan tinggi.

Jembatan yang berada di atas Sungai Salam tersebut, diketahui dibangun pada tahun 1983 dengan panjang 7 meter dan lebar 5 meter.

Sejak dibangun, jembatan tersebut belum pernah dilakukan perbaikan secara menyeluruh.

Menurut Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi, sejak adanya sebuah laporan dari masyarakat terkait dengan adanya jembatan yang nyaris putus tersebut. Pihaknya langsung mengecek ke lokasi.


“Saya sudah langsung tinjau lokasi jembatan. Ternyata memang bagian bawah jembatan sudah tergerus. Dan kondisi ini membahayakan orang lewat,” kata dia.

Dikatakanya, jembatan tersebut merupakan kewenangan Pemda Kabupaten Cirebon, dan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Pihaknya juga langsung berkomunikasi dan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon melalui dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan jembatan yang nyaris terpuitus tersebut.

“Saya juga langsung sudah lakukan koordinasi dengan dinas untuk lakukan perbaikan. Semoga saja, jembatan ini secepatnya dilakukan perbaikan secara menyeluruh,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang warga desa Buntet, Karya mengungkapkan, jembatan yang nyaris putus tersebut, diketahui sejak beberapa pekan lalu.

“Karena bagian bawah jembatannya terus tergerus arus sungai Salam, jadi kodisinya mengkhawatirkan,\" ujarnya.

Dikatakan Sukarya, jembatan tersebut sangat penting bagi warga. Karena menjadi jembatan penghubung dua kecamatan.

“Jika nanti putus, maka warga dari kedua kecamatan pasti kesulitan.  Makanya, Pemerintah harus segera melakukan perbaikan,” pungkasnya. (kim)

Sumber: