Malam Tahun Baru Siapkan Warsa Enggal dan Pawai Obor

Malam Tahun Baru Siapkan Warsa Enggal dan Pawai Obor

Melongok Taman Goa Sunyaragi 

MENDEKATI malam pergantian tahun, taman goa sunyaragi punya acara sendiri. Tentunya hal itu untuk menarik para wisatawan baik domestik maupun luar negeri untuk berkunjung ke Kota Cirebon.
\"taman
Taman goa Sunyaragi. Foto: Zezen/Rakyat Cirebon

Kepala pengelola taman Sunyaragi Tamrin Iskandar, mengatakan perayaan malam tahun baru akan diisi dengan kegiatan Warsa enggal.

“Warsa enggal itu dari kata warsa yakni tahun dan enggal itu baru, jadi Warsa enggal itu tahun baru” Kata Tamrin ke wartawan Koran ini, Minggu (18/12).

Disampaikan Tamrin, gelaran malam tahun baru di Taman Goa Sunyaragi diyakini akan berlangsung seru. Karena akan diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya kata lelaki berkumis itu akan ada pawai obor dari santri.

“Ya, nanti di malam tahun baru atau Warsa enggal itu kita akan melibatkan santri yang akan membawakan obor, mereka akan melakukan pawai obor dan shalawatan,” ungkapnya.

Disamping itu, lanjut Tamrin, Warsa enggal dari Cirebon ini akan menebarkan pesan damai untuk negeri. Karena dipastikan akan mendatangkan tokoh-tokoh agama non muslim untuk duduk bersama dalam satu forum.

“Kita akan mengundang seluruh komunitas pemuka-pemuka agama yang tujuannya agar kerukunan umat bisa terjaga diluar kontek keyakinan,” katanya.

Selain itu ungkap Tamrin, melalui pesan damai tersebut berharap persatuan akan semakin terjalin, karena lanjut dia, persatuan merupakan hal yang sangat dibutuhkan saat ini.

“Agar jangan sampai atas nama keyakinan menjadikan alasan untuk tidak mempersatukan. Jadi penting persatuan itu, makanya pesan kita dari Cirebon melalui acara yang akan dilaksanakan tersebut semoga bisa sampai kemasyarakat luas,” ungkapnya.

Kaitannya dengan momentum tahun baru, setelah adanya perombakan wahana rekreasi di Cirebon, disampaikan Tamrin, pengunjung ke Taman Goa Sunyaragi pascaadanya pembenahan dari setiap harinya mengalami peningkatan yang signifikan.

“Setiap harinya, Sunyaragi selalu ramai di kunjungi oleh para pelancong, baik dari wilayah sekitar maupun dari luar daerah, untuk saat ini banyak dari Jakarta dan Bandung, kalau dari daerah sekitar banyaknya para pelajar,” ungkapnya.

Disampaikan, pengunjung perharinya bisa sampai 100-500 bahkan untuk akhir pekan mencapai 1.000 pengunjung yang datang.

“Untuk hari-hari biasa kisaran 100-500an, tapi kalau mendekati akhir pekan bisa kisaran 500 sampai 1.000 pengunjung yang datang,” ungkapnya.

Disampakan Tamrin, hadirnya media social membawa keberkahan sendiri dengan mulai ramainya Taman Goa Sunyaragi, diakuinya pengunjung turut serta meramaikan melalui media social dari setiap akund yang dimilikinya.

“Adanya medsos kita sangat diuntungkan. Karena setiap pengunjung yang datang sudah bisa dipastikan mereka mengambil gambar dan pada akhirnya akan mereka upload di medsos. Nah melalui itu secara tidak langsung mereka turut serta mengiklankan sehingga sekarang ini bisa ramai,” terangnya.

Disampaikan Tamrin, pihaknya kini sudah memulai menambah wahana baru, dengan mulai menanam pohon-pohonan dan bunga-bungaan, agar kelak memberikan nuansa harum bagi pengunjung.

“Kita programkan ada wahana bunga-bungaan, dan pepohonan, dengan harapan kedepan mudah-mudahan Sunyaragi jadi paru-paru kota,” pungkasnya. (zen/mgg)

Sumber: