Paguyuban Rayat Caruban Nagari Bantu Korban Rumah Ambruk
Akan tetapi, terjangan angin hujan yang beberapa hari tersejadi tersebut, juga mengakibatkan salah satu rumah yang berada di Blok Babadan, Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajpura, Kabupaten Cirebon, mengalami ambruk, Senin (19/12).
Salah satunya seperti yang menimpa rumah Umyati dan Anwar yang dua-duanya berada di Desa Japurabakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Dengan demikian, karena merasa perihatin, Paguyuban Rayat Caruban Nagari mendatangi kediaman Umyati ke Desa Japurabakti untuk mengecek sekaligus memberikan bantuan berupa sembako kepada korban yang terkena dampak dari musibah.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh salah seorang anggota Paguyuban Rayat Caruban Nagari, Dio Sanjaya, kepada Rakcer. Pihaknya mengaku perihatin dengan kejadian yang menimpa salah seorang warga yang berada di Desa Japurabakti tersebut.
“Makanya, kita kesini untuk mengunjungi mereka yang menjadi korban,” kata dia.
Dikatakan, pihaknya juga mengaku perihatin melihat masyarakat yang kurang diperhatikan oleh pemerintahan daerah.
“Jadi keluarga besar Paguyuban Rayat Caruban Nagari meninjau langsung ke tempat lokasi dan memberikan santunan. Semoga ini menjadi masukan untuk masyarakat yang lain,” kata dia.
Diharapkannya, pejabat desa setempat bisa peka dan peduli terhadap musibah yang menimpa warga tersebut.
“Serta kami mengimbau kepada pemerintahan daerah dan dinas terkait, untuk memberikan kontribusi kepada yang bersangkutan atau yang kena musibah ini, dengan adanya kunjungan kami ini, semoga Allah melimpahkan kesabaran untuk Ibu Umyati dan semoga bisa mendapatkan tempat tinggal yang layak,” bebernya.
Dio juga mendoakan dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu agar pemerintah tingkat kabupaten bisa turun tangan.
Sementara itu, Ketua BPD Japurabakti, Samsul Arif membenarkan adanya kejadian ambruknya rumah warga yang berada di Blok Babadan karena terkena hujan deras disertai angin kencang yang menimpa beberapa hari lalu.
“Kejadiannya Sabtu kemarin, dari Dinas sosial juga sudah memberikan bantuan dalam kunjungannya kemarin. Dan untuk Pemerintah Desa (Pemdes) sendiri, belum ada tanggapan. Tadi saja ada dari Paguyuban Rayat Caruban Nagari yang mengunjungi rumah korban untuk beri bantuan,” kata dia.
Dirinya juga mempertanyakan tentang adanya bantuan dari Dinas Sosial yang sudah memberikan satu ton beras untuk korban banjir yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Kata pihak Dinsos, Dinsos sudah memberikan 1 ton beras untuk korban banjir di Desa Japurabakti, tapi bantuan tersebut sama sekali tidak ada atau tidak menyentuh warga pertanyaannya kemana beras itu,” kata dia. (kim)
Sumber: