Stok Logistik Korban Bencana? Diklaim Aman
Hal ini berkaitan dengan bencana yang terjadi dan masih berpotensi bersamaan dengan cuaca saat ini.
Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Indramayu, Saptaji mengatakan, ketersediaan stok logistik untuk bantuan korban bencana alam dalam kondisi memadai.
Logistik yang merupakan pengadaan BPBD dan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu diantaranya berupa beras, makanan cepat saji, hingga berbagai perlengkapan pendukung.
Disinggung stok yang sudah didistribusikan untuk korban banjir di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, pihaknya belum dapat menyalurkannya.
Kondisi ini dikarenakan warga di dua desa itu enggan untuk dievakuasi, tetap memilih bertahan di rumahnya masing-masing. Padahal BPBD siap menyalurkan logistik kapan saja apabila benar-benar dibutuhkan.
\"Tapi kami masih menunggu instruksi dari pemerintah daerah untuk bisa menyalurkannya. Logistiknya bisa disalurkan kepada warga yang terdampak banjir rob, itu pun kalau ada indikasi kerawanan pangan di daerah banjir rob. Sampai saat ini indikasinya belum ada,\" jelasnya, Jumat (16/12).
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Indramayu, Andy Agustian menyampaikan, banjir rob tidak menyisakan dampak besar bagi masyarakat.
Karena pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan adanya rumah rusak berat, melainkan beberapa diantaranya hanya mengalami kerusakan ringan.
Dari data yang dimiliki, banjir rob yang melanda desa diakui cukup berdampak. Sejauh ini ada 2.530 kepala keluarga (KK) terdampak banjir rob, dan 1.590 KK berada di Desa Eretan Wetan dan Eretan Kulon.
Menurut Andy, warga Eretan menganggap banjir akibat air pasang laut sudah biasa, sehingga enggan dievakuasi. Apalagi banjir rob di wilayah tersebut selalu pasang surut.
\"Mekipun demikian kami tetap melakukan langkah antisipasi dengan dibentuknya forum desa tanggap bencana. Nanti apabila terjadi suatu bencana yang tidak diinginkan bisa langsung melaporkan ke BPBD,\" kata dia.
Ditambahkan, daerah rawan banjir di Kabupaten Indramayu terdapat di Kecamatan Kandanghaur, Jatibarang, Sukagumiwang, Kertasemaya, Lohbener, dan Cantigi.
Sedangkan daerah rawan angin puting beliung, diantaranya Kecamatan Krangkeng, Kroya, Juntinyuat, Gantar, dan Haurgeulis. (tar)
Sumber: