Guru Diminta Disiplin Waktu saat Pembejalaran
Hal tersebut dijelaskan saat kepala UPT pendidikan Sumber, H Kimsan. Menurutnya, kedisiplinan guru dalam mengajar menjadi salah satu faktor keberhasilan dunia pendidikan.
Jika guru disiplin, kata dia, hasil belajarnya akan lebih maksimal. Terutama disiplin masuk dan pulang sekolah.
Ia mengungkapkan, hal ini juga yang mengharuskan UPT Sumber intens menekankan kepada guru-guru agar sadar akan kedisiplinan waktu.
Karena, pengawas sekolah nantinya yang akan bertindak.
“Kami bekerjasama dengan pengawas untuk selalu memberikan arahan agar guru professional. Karena, ini sangat mendasar tetapi penting dilakukan guru untuk memberikan pembelajaran yang lebih maksimal,” jelas Kimsan.
Lebih lanjut, dikatakan Kimsan, selaian disiplin masalah waktu guru juga harus memiliki semangat dalam mengajar.
Sehingga hasil pembelajaranyapun lebih bagus. Apalagi saat ini guru diberikan tunjangan lebih, yaitu sertifikasi agar guru lebih semangat dalam menjalankan peranannya sebagai pendidik.
“Kami juga terus mendorong agar guru yang ada khususnya Kecamatan Sumber lebih semangat lagi dalam menjalankan tugasnya. Apalagi mereka sudah diberikan tunjangan sertifikasi, tentu harus lebih baik dalam hal kedisiplinan dan semangat kerja,” kata Kimsan
Kimsan berharap, dengan kedisiplinan waktu guru dalam mengajar bisa memberikan perubahan yang bagus dalam dunia pendidikan.
Pihaknya juga saat ini sudah memberikan pelayanan yang baik kepada sekolah-sekolah SD yang ada di Kecamatan Sumber.
“Saya juga berharap, kepada pemerintah daerah untuk memberikan perhatian kepada guru-guru honor yang ada di Kabupaten Cirebon khususnya Kecamatan Sumber,” ujarnya.
Guru sudah seharusnya diberikan penghargaan atas jasa mereka. Karena, guru sudah berusaha mencerdaskan generasi penerus.
Agar mereka juga lebih semangat dan baik dalam mendidik siswa di sekolah,” tuturnya.
Saat ini, kata Kimsan, guru honor SD yang ada di Kecamatan Sumber ada sekitar 250 guru yang tersebar di 37 sekolah dasar baik negeri maupun suwasta.
“Dengan gaji yang bisa dibilang kecil mereka tetap semangat dalam mengajar di sekolah untuk kemajuan pendidikan di kabupaten Cirebon,”tandasnya. (dym/mgg)
Sumber: