Kampanye Kreatif Ala Karna Sobahi Diminati
MAJALENGKA – Pertarungan pemilihan kepAla daerah (Pilkada) yang akan berlangsung 2018 mendatang semakin menarik untuk disimak. Selain pertarungan dari masing-masing simpatisan, kampanye kreatif yang dilakukan sangat menarik juga mulai muncul.
Dibanding kampanye hitam, adu kampanye kreatif dalam bentuk lagu yang asyik untuk didengar menjadi satu hal yang menarik, sehingga kampanye yang semula terlihat membosankan, kini menajdi lebih menyenangkan.
Salah satunya Eman Herman (54), warga Desa Ranji Wetan Kecamatan Kasokandel memiliki kemampuan bermain musik dan menciptakan lagu secara otodidak. Eman telah menciptakan lagu mars sejumlah sekolah di Kabupaten Majalengka.
Lagu mars yang pernah diciptakannya diantaranya mars SMP Dawuan, SMPN Kasokandel, SMK Bakti Kencana Kesehatan Jatiwangi dan lainnya.
\"Kini saya baru menyelesaikan lagu daerah Bruk Brak Baraya Karna dengan versi sunda,” kata Eman saat unjuk kebolehan bermain musik dengan gitarnya dihadapan Wakil Bupati DR H Karna Sobahi MMPd, Kamis (15/12).
Disebutkan Eman, untuk menyelesaikan satu lagu dibutuhkan waktu sekitar seminggu berikut not balok dan syairnya.
Biaya untuk pembuatan sebuah lagu bervariasi mencapai Rp1 juta lebih, tergantung jumlah muridnya dan pemesannya.
Eman mengaku sempat mengikuti kursus musik selama 6 bulan di Vini Vidi Vici Blok A Jakata ketika diiriya masih remaja.
Pria kelahiran tahun 1962 ini dulu pernah ikut dengan grup musik dangdut, tapi ia tidak pernah menggunakan kemampuan bermain musik untuk ngamen.
\"Saya bisa bermain gitar sekaligus bermain harmonika agar lebih variatif,\" ujarnya.
Koordinator Relawan Karna Sobahi Bruk Brak, Masduki Muksin menyatakan untuk menyosialisasikan sosok Wabup Karna melalui musik kepada masyarakat luas.
Pihaknya meminta Eman untuk membuat lagu Mars Bruk Brak Baraya Karna dan kini tengah tahap editing dan tinggal proses penggandaan dengan peyanyi khusus.
\"Lagunya khas sunda dan sederhana serta mudah diingat,\" ujar pria yang tinggal di Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi ini.
Sementara itu, Wabup Karna Sobahi mengapresiasi kreativitas pembuatan musik Bruk Brak. Karna menilai syair musiknya cukup enak dan sederhana serta tidak tendesius dan berlebihan.
\"Mudah-mudahan dengan syair musik yang sederhana dan mudah diingat lebih mengena kepada masyarakat luas,\" harapnya. (hsn)
Sumber: