Angkutan Batubara Nyelonong di By Pass

Angkutan Batubara Nyelonong di By Pass

Kesepakatan Rute Angkutan Diduga Dilanggar, Walikota Ingatkan Pengusaha agar Konsisten

KEJAKSAN – Sudah sebulan lebih aktivitas bongkar muat batubara di Pelabuhan Cirebon dibuka lagi. Belakangan, beberapa kesepakatan antara pengusaha dengan PT Pelindo II, KSOP dan walikota Cirebon diduga mulai diabaikan.
\"truk
Truk batubara. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon

Salahsatunya soal rute angkutan batubara dari Pelabuhan Cirebon menuju Bandung dan sekitarnya.
Berdasarkan kesepakatan, angkutan batubara tidak menggunakan jalur Pantura, melainkan melalui jalan tol.

Tapi, beberapa hari terakhir, wartawan warga melihat sejumlah mobl truk yang mengangkut batubara melintas di jalur Pantura By Pass.

Tak hanya malam hari, siang hari pun beberapa angkutan terlihat melintas. Seperti yang terlihat pada Minggu (6/11) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB, dua unit kendaraan angkutan batubara dengan kondisi bagian truk ditutup terpal rapat-rapat, melintas Jalan Brigjen Darsono By Pass Kota Cirebon, persisnya dari arah Pegambiran menuju Kedawung.

Salah seorang warga di sekitaran perempatan Jalan By Pass Kanggraksan, Ahmad mengaku, dirinya sering melihat sejumlah truk angkutan batubara melintasi jalur tersebut.

Diakuinya, pada malam hari, angkutan batubara yang melintas terbilang banyak. “Memang kalau malam banyak yang lewat ke jalur sini,” kata pria berusia 26 tahun itu.

Ia juga sempat bertanya-tanya ketika melihat beberapa truk pengangkut batubara melintas jalur Pantura. Pasalnya, berdasarkan pengetahuannya dari pemberitaan media massa, angkutan batubara tidak lagi dibolehkan melintasi jalur Pantura, melainkan jalur tol.

“Saya juga heran. Saya baca berita di koran, katanya angkutan batubara itu harus lewat jalan tol. Tapi kok masih ada yang lewat jalur Pantura?” ujarnya.

Sementara terpisah, Walikota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH mengaku belum mendapati laporan terkait dugaan pelanggaran kesepakatan rute angkutan batubara.

“Saya sendiri belum mendapatkan laporan mengenai persoalan itu. Tapi yang pasti, berdasarkan kesepakatan, rutenya itu dari Pelabuhan Cirebon ke arah Kanci untuk masuk tol,” kata Azis.

Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada para pengusaha angkutan batubara agar konsisten menjalankan semua kesepakatan berkaitan dengan aktivitas bongkar muat batubara hingga pengangkutan.

“Semua pihak harus konsisten atas apa yang sudah disepakati,” katanya. (jri)

Sumber: