Dewan Tuding Pengerjaan Trotoar Asal-asalan

Dewan Tuding Pengerjaan Trotoar Asal-asalan

CIREBON – Proyek trotoarisasi di jalan pekiringan Kelurahan Pekalipan mendapat sorotan dari warga dan wakil rakyat.
\"Proyek
Proyek trotoarisasi. Foto: Sudirman/Rakyat Cirebon 

Anggota DPRD Kota Cirebon, Harry Saputra Gani mengatakan, tak sedikit warga yang mengeluh dengan adanya proyek peningkatan trotoarisasi itu.

Pria yang akrab disapa HSG ini menuding, kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut hanya mengejar target.

“Itu siapa kontraktornya, pengerjaannya kok ngaco,” ungkap HSG kepada Rakyat Cirebon, kemarin.

HSG menganggap proyek tersebut asal-asalan lantaran kontraktor tak membongkar terlebih dahulu trotoar yang lawas.

Pengerjaan trotoar yang bersumber dari DAK tersebut langsung dikerjakan diatas trotoar lawas. Akibatnya, sambung HSG, kondisi trotoar pun terlalu tinggi.

Sehingga menimbulkan masalah baru, yakni mengganggu halaman pertokoan atau rumah warga yang tepat berada di samping trotoar.

“Itu ditinggikan sampai mengganggu halaman depan rumah atau perotokoan milik warga sekitar. Posisinya sampai diatas halaman rumah,” kata politisi Partai Nasdem itu.

Lagi, HSG menjelaskan, tak hanya persoalan ketinggian trotoar yang dikeluhkan olehnya.

HSG juga mengeluhkan proyek tersebut lantaran dalam pengerjaannya tak rata, posisi trotoar ada yang terlalu tinggi dan rendah.

“Trotoarnya tidak rata, ada beberapa titik yang paling parah. Warga sekitar sudah mengeluh,” tegasnya.

Dirinya menegaskan, proyek peningkatan trotoar, khususnya di jalan Pekiringan tersebut sebaiknya dibongkar kembali dan ditata ulang.

Artinya, pengerjaan proyek tersebut tetap mengedepankan estetika dan kenyamanan pejalan kaki serta warga sekitar, bukan lebih mengedepankan target pengerjaan proyek tersebut.

DPRD juga berencana akan memanggil kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut jika tidak segera diperbaiki.

“Kita minta itu segera diperbaiki, jika tidak, kita akan memanggil kontraktornya. Saya akui, trotoar itu memang bagus, tapi harus benar pengerjaannya jangan ditumpuk-tumpuk gitu,” tandasnya. (man)

Sumber: