DPD PDIP belum Bisa Pastikan Figur yang Diusung pada Pilbup
Pada pembukaan kegiatan kaderisasi Sabtu (29/10) lalu, dihadiri langsung oleh Sekretaris DPD Partai PDI Perjuangan Jawa Barat, Abdy Yuhana, Ketua DPC Mustofa, Wakil Bupati, Tasiya Soemadi dan seluruh anggota Fraksi PDIP.
Pada kesempatan tersebut, Abdy Yuhana menyampaikan, kaderisasi di partai moncong putih ini memiliki tiga tingkatan yakni, pratama, madya dan nasional.
“Untuk kaderisasi tingkat pratama ini yang memiliki wewenang untuk menyelenggarakan yakni DPC. Dan DPP sudah menginstruksikan agar tiap DPC segera melaksanakan kaderisasi tingkat pratama ini,” paparnya pada Rakcer disela-sela kegiatan.
Dalam melakukan kaderisasi, sambungnya, partai tidak main-main, karena PDIP ingin mencetak kader yang memiliki kapasitas tinggi.
“Kader harus memiliki ideologi, paham sejarah, dan paham keorganisasian. Maka dari itu kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas kader dalam tiga hal itu,” jelasnya.
Sehingga diharapkan, lanjutnya, kader PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon memahami benar baik secara ideologis maupun organisasi. Termasuk Bupati Cirebon, Drs Sunjaya Purwadisastra MM MSi juga harus paham ideologi dan organisasi dengan baik.
“Sebagai kader partai ya bupati juga harus paham organisasi, juga wajib ikut kaderisasi. Apakah pratama, madya atau nasional itu disesuaikan,” tegasnya.
Lebih jauh Abdy menyampaikan, karena DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon pada pileg lalu menang lebih dari 20 persen, maka harus menggelar kaderisasi minimal dua kali.
“Ketentuan partai seperti itu, dan kader harus mengikuti secara berjenjang,” imbuhnya.
Disinggung soal pemilihan kepala daerah Kabupaten Cirebon pada 2018 mendatang, Abdy berpesan agar DPC bisa menjaga soliditas partai mulai dari struktur paling bawah sampai ke daerah.
Hal tersebut menurutnya, sudah dilaksanakan dengan baik oleh Mustofa. Sehingga DPD yakin mesin partai sudah kuat dan bisa memenangkan kembali Pilkada 2018 mendatang.
“Siapa nanti yang akan diusung ya kita memiliki mekanisme partai yang harus ditaati. Tinggal nanti ketua DPC bangun komunikasi saja dengan tiap kader termasuk bupati,” pesan Abdy.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan, Mustofa menyampaikan, kaderisasi ini bagian dari penguatan mesin partai untuk menghadapi Pilkada 2018 mendatang.
“Materi yang disampaikan ada dari badan saksi pemilu nasional (BSPN). Dalam hal menyiapkan saksi, kita berbeda dengan partai lain, kita disiapkan benar-benar untuk kerja-kerja politik,” tukasnya.
Kegiatan kaderisasi yang diikuti oleh 120 kader ini, rencananya akan dilakukan secara bertahap. Hingga semua kader sudah siap untuk menghadapi Pilkada 2018 mendatang. (ari)
Sumber: