Sensasi Makan Mi Soba Saat Musim Hujan

Sensasi Makan Mi Soba Saat Musim Hujan

Disajikan Hangat dengan Iga Bakar dan Daun Gingseng 

CIREBON – Metland Hotel menawarkan kreasi menu baru guna tingkatkan pelayanan pada para pelanggan. Tak kurang dari lima menu siap dihidangkan guna puaskan lidah tamu hotel.
\"mi
Mi Soba. Foto: SuwandiRakyat Cirebon

Lima menu baru tersebut diberi nama Fusion Menu. Menu terbaru ini diciptakan berdasarkan kreasi Excecutive Chef Metland Hotel, Rami.

Ditemui di Umah Kebon Metland Hotel, Chef Rami menjelaskan, Fusion Menu merupakan adaptasi dari berbagai kuliner yang berbeda.

“Masakan fusion itu masakan yang mengkombinasikan unsur-unsur dari tradisi kuliner yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menciptakan sebuah inovasi makanan yang cukup menarik,” ungkap Rami kepada Rakcer, Jum’at (21/10).

Menurutnya, lima menu baru yang dikeluarkan terdiri dari chicken tandhori, bolied pasta, tempura udon, sobam dan tahu garam api. Kelimanya bisa dipesan dengan kocek mulai dari Rp25 ribu untuk tahu garam api sampai dengan Rp42 ribu untuk menu soba.

“Masakan fusion sudah umum di daerah metropolitan. Masakan ini telah dipopulerkan sejak tahun 1970an. Selain memadukan beberapa tradisi makanan, masakan fusion juga disajikan dengan menarik sesuai kreasi chef-nya,” ujarnya.

Misalnya, kata dia, menu soba. Menu berbahan dasar mi soba ini disajikan dengan tambahan iga bakar dan daun gingseng sebagai pemecah rasa. Perpaduan kuah mi ditambah dengan segarnya daun gingseng membuat mi ini terasa berbeda dari jenis mi kuah lainnya.

“Kami gunakan bahan dasar yang segar. Campuran dari berbagai masakan, bahan dasarnya mi soba. Terus ada iga bakar, selada, jamur enoki, toge, daun bawang, daun kucai, potongan cabai merah besar, dan minyak ayam. Yang bikin segar daun gingseng yang punya fungsi menhangatkan badan,” jelasnya.

Rami mengungkapkan, sensasi rasa yang berbeda juga bisa didapatkan dari menu lainnnya. Semua menu baru di Metland Hotel merupakan menu yang berkarakter hangat. Hal tersebut menyesuaikan dengan kedatangan musim hujan di wilayah Cirebon.

“Memang sangat cocok kalau dinikmati saat panas. Karena sekarang kan sudah musim hujan, bagaimana kita menyesuaikan dengan musim hujan saat ini. Orang banyak cari yang hangat-hangat,” tegasnya. (wan/mgg)

Sumber: