Tuti, Bangga Jadi Istri Tentara

Tuti, Bangga Jadi Istri Tentara

PUNYA pasangan seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), membuat Tuti, salah satu pengajar di Kabupaten Cirebon, merasa bangga.
\"tuti
Tuti. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon

Pasalnya, selain bisa merasakan perjuangan suami menjaga kedaulatan NKRI, Tuti juga merasa jiwa nasionalismenya ikut terpanggil.

“Saya merasa bangga menjadi bagian dari TNI, sebagai abdi negara. Banyak pengalaman yang dipetik,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.

Yang paling menarik, tutur Tuti, adalah bisa berbagai dengan perempuan lainnya yang punya istri TNI. Lewat forum Persit (Persatuan Istri Tentara, red), Tuti belajar banyak hal.

“Di Persit juga banyak hal yang bisa didapat, apalagi kalau suami dinas ke luar daerah, kadang kita ikut untuk mendampingi,” katanya.

Namun, dalam siatusi tertentu, Tuti juga merasakan dilema ketika suami bertugas di tempat yang jauh. Tuti mengungkapkan pengalamannya saat di rawat tanpa kehadiran suami.

“Pernah suami lagi berlayar, anak kami dirawat di rumah sakit. Suamai nggak bisa hadir, saya berdua saja dengan anak di rumah sakit, jauh dari suami dan keluarga,” tuturnya.

Meski begitu, hal tersebut bukan menjadi halangan bagi keluarga Tuti. Sejauh ini, semua tantangan menjadi istri tentara baginya dijadikan sebagai bahan untuk mandiri.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan baik-baik saja berkat adanya jalinan komunikasi yang  lancar antara saya dan suami, kejujuran dan saling percaya satu sama lain,” pungkasnya. (wan/mgg)

Sumber: