Gagal Maling, Malah Tewas Dimassa

Gagal Maling, Malah Tewas Dimassa

ASTANAJAPURA – Wasmin alias Kopral, mati mengenaskan setelah dihajar warga Desa Kanci Kulon, Kecamtan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Selasa (6/9).
\"maling
Maling tewas dimassa. Foto: Kim/Rakyat Cirebon

Hal itu dikarenakan warga sekitar kesal dengan ulah Wasmin yang kepergok hendak mencuri di salah satu rumah warga desa setempat.

Karena kesal, puluhan pemuda yang mengetahui pelaku hendak mencongkel rumah salah satu warga, langsung meneriaki pelaku dan menghakiminya hingga tewas.

Menurut saksi yang merupakan warga Kanci Kulon, Agus Salim (30), maling tersebut kepergok saat melakukan aksinya pada sekitar pukul 02.00 dinihari.

“Sebelum kejadian, sekitar pukul 02.30 dinihari, ada 3 rumah yang jendelanya dicongkel. Sampai-sampai sepeda motor milik salah seorang warga kondisinya sudah dirusak pada bagian kunci,” kata Agus.

Kejadian tersebut, kata dia, terjadi pada pukul 04.00 WIB dini hari. Pemuda desa sekitar memergoki Wasmin yang diduga hendak mencuri di salah satu rumah warga.

“Menurut warga yang tahu, saat itu ada dua pelaku. Yang satu mengawasi sekeliling rumah, satunya lagi akan masuk ke rumah warga. Warha yang tahu, langsung teriak maling,” katanya.

Karena teriakan pemuda desa setempat, akhirnya warga lain berhamburan keluar dan langsung mengejar pelaku.

“Waktu itu, mereka berdua kabur masing-masing, berpencar, yang satu lari ke arah timur dan satu ke barat. Dan pelaku yang lari ke timur terperosok ke sungai dan langsung dimassa,” katanya.

Sementara itu, Kapolsek Astanajapura, AKP Subagyo, membenarkan adanya kejadian tersebut.

\"Awalnya, pada Selasa tanggal 6 kemarin, sekitar jam 04.00 WIB di jalan masuk Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon telah ditemukan orang meninggal dunia. Diduga akibat dikeroyok massa yang kesal dengan aksinya hendak mencuri di salah satu rumah warga,” kata dia.

Dikatakannya, pelaku yang berjenis kelamin laki-laki tersebut, kronologis kejadiannya, sebelum ditemukan meninggal, pelaku dikeroyok oleh massa.

“Karena sebelumnya, korban diduga hendak melakukan aksi pencurian di rumah warga, namun ada yang memergoki dan diteriaki maling, kemudian dikejar massa. Setelah tertangkap, korban langsung dihakimi. Tapi waktu itu, dia sempat melarikan diri hingga kejebur Sungai dan meninggal dunia di TKP dengan luka-luka di bagian kepala atas sobek dan selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon oleh anggota Polsek Astanajapura,\" jelasnya.

Dalam kejadian tersebut, pihak kepolisian mengamanan barang bukti yang didapat seperti tas hitam merk Marc Stuart, celana jas hujan warna merah, jaket hitam bermotif putih, sabuk warna hitam, gergaji kayu, sepasang sandal jepit, linggis kecil, 2 buah kunci motor motorcicle dan chomo, Lotion Autan, 2 buah obeng warna transparan dan hitam, 3 buah kunci L, 1 buah kikir, 1 buah kunci pas, 1 buah gunting, 1 buah power bank, 1 buah tang, 1 buah kunci leter T, 1 buah Handphone warna putih dan 1 buah karung warna putih. (kim)

Sumber: