Baru Periksa Percakapan di Kokpit Pesawat

Baru Periksa Percakapan di Kokpit Pesawat

Tim KNKT Lakukan Investigasi Kecelakaan Pesawat Latih Cessna 172 

MUNDU – Tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), kemarin, melakukan investigasi di lokasi jatuhnya pesawat latih Cessna 172.
\"evakuasi
Evakuasi pesawat Cessna. Foto: Kim/Rakyat Cirebon

Bahkan, tim membuka pos khusus di Bandara Cakrabuana Penggung Kota Cirebon.

Hal itu, dibenarkan Kepala Bandara Cakrabuana Penggung Cirebon, Denny Ariyanto.

Diakuinya, tim membuka pos khusus di Bandara Cakrabuana Cirebon untuk memudahkan proses investigasi kecelakaan tersebut.

Namun, Denny tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut, terkait tugas tim selama di Cirebon.

“Saya tidak bisa memberikan keterangan lebih banyak lagi karena wewenangnya ada pada KNKT. Silakan langsung tanyakan kepada KNKT,” kata Denny.

Sementara itu, Ketua Tim Investigasi dari KNKT, Kapten Khaeruddin mengatakan, pihaknya baru memeriksa percakapan yang terjadi di kokpit pesawat jenis Cessna 172 yang jatuh tersebut.

“Sejauh ini, kami baru memeriksa percakapan di kokpit pesawat. Terkait dengan mesin pesawat, kami belum memeriksanya,” katanya.

Selain melakukan investigasi, sebut Khaeruddin, KNKT juga mengevakuasi mesin pesawat untuk untuk menyelidiki lebih jauh penyebab dari kecelakaan itu.

“Kami terus mengumpulkan data untuk menunjang investigasi. Sedangkan untuk mesin, kita membawanya ke Hanggar Bandara Cakrabuana Penggung Cirebon. Kita buka kap-nya saja,” katanya.

Diterangkannya, KNKT telah diberikan waktu selama 12 bulan untuk melakukan investigasi pesawat Cessna hingga final laporan kecelakaan pesawat.

“Kami dikasih waktu 12 bulan untuk menyelesaikan investigasi hingga final, tapi bisa saja, kurang dari waktu yang diberikan,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk kecelakaan ringan, investigasi bisa diselesaikan hanya dengan waktu 3 sampai 4 bulan saja.

“Untuk investigasi kecelakaan penerbangan yang pernah ditangani oleh kami, paling lama waktunya adalah kasus kecelakaan pesawat Air Asia yang memakan waktu hingga satu tahun. Sementara, untuk kecelakaan ringan, bisa 3 sampai 4 bulan saja,” terangnya

Untuk segera menuntaskan investigasi kecelakaan pesawat Cessna 172, pihaknya pekan depan berencana mendatangkan tim ahli mesin.

“Untuk membongkar mesin pesawat Cessna ini, minggu depan kita akan datangkan tim ahli mesin,” kata dia. (kim)

Sumber: