Kakek Tanpa Identitas Ditemukan Mengenaskan
Senin 29-08-2016,11:29 WIB
JALAKSANA - Seorang kakek ditemukan oleh warga dalam kondisi mengenaskan, tergeletak disaluran irigasi sawah oleh warga di area pesawahan dusun 3 Desa dan Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan.
Penemuan seorang kakek tanpa identitas ini pun langsung membuat heboh masyarakat setempat.
Berdasarkan data yang diperoleh, seorang kakek tanpa identitas yang diduga gila ini, ditemukan oleh salah seorang petani yang hendak ke sawh sekitar pukul 07.30 WIB.
Kemudian penemuan ini diteruskan ke aparat Desa dan petugas Kepolsian dari Polsek Jalaksana pertama.
Petugas Kepolisian yang menerima laporan warga, langsung menuju lokasi untuk mengecek laporan warga, sesampainya dilokasi petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap seorang kakek, awalnnya si kakek tersebut diduga sudah meninggal namun ketika diperiksa masih hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
Lokasi penemuan yang berada ditengah sawah dan jauh dari pemukiman warga, membuat petugas Kepolsian kesulitan mengevakuasi sang kakek, dengan menggunakan tandu yang dibuat dari kain sarung petugas dibantu warga mengevakuasi sang kakek untuk diberi pertolongan.
Kapolsek Jalaksana AKP Rinaldy ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa telah ditemukan seorang kakek tanpa identitas oleh warga setempat.
Awalnya warga melaporkan ada penemuan seorang mayat yang tergeletak disaluran irigasi, namun ketika dicek kondisinya masih bernapas dan dalam kondisi lemas serta tidak bias diajak komunikasi.
“Diduga korban mengalami gangguan jiwa dan tersesat, warga sekitar sendiri tidak ada yang mengenali sang kakek yang tidak memiliki identitas itu,” katanya.
Diungkapkan, anggota kepolisian dibantu warga kemudian mengevakuasi sang kakek untuk diberi pertolongan.
“Kondisi pertamakali ditemukan ssangat mengenaskan, sang kakek tidak mengenakan pakaian yang layak dengan tubuh yang kurus,” tambahnya.
Usai diberi pertolongan oleh warga dengan dimandikan, diberi makan serta pakaian yang layak, kata Kapolsek, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan Dinsosnaker RSUD 45 untuk penanganan lebih lanjut. (ale)
![\"mayat](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/08/kakek-tewas.jpg\" "\\"mayat") |
| Mayat kakek tanpa identitas. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon |
Penemuan seorang kakek tanpa identitas ini pun langsung membuat heboh masyarakat setempat.
Berdasarkan data yang diperoleh, seorang kakek tanpa identitas yang diduga gila ini, ditemukan oleh salah seorang petani yang hendak ke sawh sekitar pukul 07.30 WIB.
Kemudian penemuan ini diteruskan ke aparat Desa dan petugas Kepolsian dari Polsek Jalaksana pertama.
Petugas Kepolisian yang menerima laporan warga, langsung menuju lokasi untuk mengecek laporan warga, sesampainya dilokasi petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap seorang kakek, awalnnya si kakek tersebut diduga sudah meninggal namun ketika diperiksa masih hidup dalam kondisi yang memprihatinkan.
Lokasi penemuan yang berada ditengah sawah dan jauh dari pemukiman warga, membuat petugas Kepolsian kesulitan mengevakuasi sang kakek, dengan menggunakan tandu yang dibuat dari kain sarung petugas dibantu warga mengevakuasi sang kakek untuk diberi pertolongan.
Kapolsek Jalaksana AKP Rinaldy ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa telah ditemukan seorang kakek tanpa identitas oleh warga setempat.
Awalnya warga melaporkan ada penemuan seorang mayat yang tergeletak disaluran irigasi, namun ketika dicek kondisinya masih bernapas dan dalam kondisi lemas serta tidak bias diajak komunikasi.
“Diduga korban mengalami gangguan jiwa dan tersesat, warga sekitar sendiri tidak ada yang mengenali sang kakek yang tidak memiliki identitas itu,” katanya.
Diungkapkan, anggota kepolisian dibantu warga kemudian mengevakuasi sang kakek untuk diberi pertolongan.
“Kondisi pertamakali ditemukan ssangat mengenaskan, sang kakek tidak mengenakan pakaian yang layak dengan tubuh yang kurus,” tambahnya.
Usai diberi pertolongan oleh warga dengan dimandikan, diberi makan serta pakaian yang layak, kata Kapolsek, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan Dinsosnaker RSUD 45 untuk penanganan lebih lanjut. (ale)
Sumber:
- Share:
