Ruang Kelas terbakar, Siswa Belajar di Tenda

Ruang Kelas terbakar, Siswa Belajar di Tenda

BPBD Bangun Tenda Darurat

KUNINGAN - Musibah kebakaran yang menghanguskan empat bangunan SDN 1 Bunigeulis Desa Bunigelis Kecamatan Hantara, mendapat bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan. BPBD melaksanakan Rehabilitasi dan Rekonstruksi terhadap empat lokal bangunan yang ludes terbakar.
\"Tenda
Tenda darurat. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon

Rehabilitasi dan Rekonstruksi saat ini sedang melakukan tahap pemulihan dini, pasca bencana sebelum dilakukannya proses pembangunan kembali ruang kelas yang rusak akibat bencana kebakaran yang melibatkan Dinas teknis terkait seperti Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya dan juga Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuningan.

Salah satu kegiatan pada tahap pemulihan dini pasca bencana yang dilakukan yaitu berupa pemasangan tenda sekolah darurat untuk membantu kelancaran proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut.

Kepala SDN 1 Bunigeulis Ibu Kurniasih, SPdSD mengucapkan terima kasih sekali kepada Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan atas upaya penanganan serta bantuan yang diberikan dari mulai masa tanggap darurat sampai dengan tahap pasca bencana yang sedang dan akan dilakukan.

“Dengan adanya bantuan ini, anak didik kami tetap bias mengikuti proses belajar mengajar,” katanya.

Pemasangan tenda sekolah pada tahap pemulihan dini ini menurunkan beberapa personil dari relawan BPBD Kabupaten Kuningan yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Maman Sulaeman SAP yang membidangi pasca bencana di BPBD Kuningan.

“Upaya pemulihan dini pasca bencana ini dilakukan bertujuan untuk mengoptimalkan kembali kegiatan belajar mengajar para murid dan guru yang sempat terganggu akibat kejadian kebakaran,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE, kemarin.

Pemasangan tenda sekolah sementara, kata Agus untuk di jadikan ruang kelas di SD Negeri 1 Bunigeulis sampai dengan proses pembangunan gedung sekolah yang terbakar telah selesai dibangun.

Sampai saat ini BPBD bersama Dinas teknis terkait telah mengupayakan pengajuan pembangunan gedung sekolah tersebut kepada Bupati Kuningan melalui BPKAD untuk dianggarkan.

“Kami berharap sesegera mungkin direalisasi mengingat ruang kelas tersebut sangat di butuhkan oleh pihak sekolah beserta muridnya, karena selama ini mereka untuk sementara belajar di lapangan upacara terbuka dan di lorong sekolah sebelum ada pemasangan tenda sekolah,” terangnya.(ale)

Sumber: