Nur Sobah, Hobi Nulis Cerpen

“Awal tertarik menulis karena hobi juga. Saat masih mahasiswa juga sering mengirim cerpen ke media lokal untuk diterbitkan,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.
Meski kerap kali tulisannya dijadikan rubrik di berbagai media, Sobah, panggilan akrabnya, pernah mengalami penolakan. Beberapa kali mengirim tulisan, tapi belum diterbitkan.
“Itu saya jadikan motivasi untuk memperbaiki tulisan saya. Beberapa kali mencoba terus nggak diterbitkan, membuat saya makin penasaran untuk coba lagi,” katanya.
Meski sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta, hingga kini kegemarannya menulis masih tetap dilanjutkan.
Di sela luangnya, Sobah kerap merilis tulisannya ke media cetak.
“Sampai sekarang masih nulis, terakhir di cetak di Tangerang. Menulis itu sudah menjadi hobi, apapun pekerjaanya, kalau hobi tetap dijalankan,” tuturnya.
Hingga kini, sudah puluhan judul tulisan tergores dari jemarinya. Dia menceritakan, dalam waktu dekat ingin membuat novel yang diangkat berdasarkan cerita nyata kisah sang ibu.
“Ibu saya itu inspirator luar biasa. Semasa hidup dia menghidupi 9 orang anak sendirian. Sayangnya, ibu nggak sempat lihat aku wisuda. Makanya ini sebagai bentuk penghargaan buat ibu,” pungkasnya. (wan/mgg)
Sumber: