Gunakan Heli, Buya Yahya Dilarikan ke Jakarta
Selasa 23-08-2016,10:39 WIB
TALUN - Setelah dua hari dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, pengasuh Pondok Pesantren Al Bahjah dilarikan ke Jakarta menggunakan helikopter, Senin (22/8).
Ketua Yayasan Al Bahjah, Ustad Saef Abu Hanifah saat menggelar konferensi pers menyampaikan, kondisi terakhir Buya Yahya sudah membaik, hanya saja ada gangguan sedikit pada lehernya sehingga mengharuskannya untuk istirahat total sembari dipantau terus kondisinya.
\"Beliau sudah membaik, bahkan dalam kondisi masih lemah Buya memikirkan nasib supirnya. Buya juga berpesan agar semua program tetap berjalan selama ia dalam perawatan,\" tuturnya pada awak media di Aula Ponpes Al Bahjah Kecamatan Talun.
Ditempat yang sama orang terdekat Buya Yahya, H Alvan memandang perlu adanya pernyataan resmi dari pihak keluarga mengenai kecelakaan yang menimpa dai kondang pada Sabtu (20/8) lalu di Tol Cipali KM 153.
\"Sejak awal kejadian kan langsung ramai di media elektronik. Maka dari itu kami memandang perlu ada pernyataan resmi mengenai kondisi beliau,\" jelasnya.
Dikatakan, pihak keluarga mengupayakan yang terbaik untuk kesembuhan Buya Yahya. Oleh karena itu pada Senin siang pukul 11.30 Wib ia dipindahkan ke Jakarta menggunakan helikopter dari Landasan Udara Penggung Kota Cirebon.
\"Terkait isu mau dibawa ke Singapura kami tidak bisa jelaskan. Yang terpenting guru kami dibawa ke Jakarta, dimanapun berobatnya mari kita sama-sama mendoakan agar guru kita segera bisa hadir ditengah-tengah kami,\" tuturnya.
Alvan mempercayakan sepenuhnya pada tenaga medis, sembari mengajak masyarakat dan para santri untuk terus mendoakannya.
Forum sesepuh pesantren, Yudi Wahyudi menegaskan, sesuai dengan amanat Buya Yahya bahwa semua kegiatan yang ada di pusat dan cabang harus tetap berjalan.
\"Program setiap Sabtu di Ponpes kemudian di Attaqwa dan lainnya tetap berjalan seperti semula. Kami sudah menyiapkan nanti siapa yang mengisi,\" ungkapnya.
Diakhir, pihak Ponpes akan mengevaluasi terkait kejadian kecelakaan beberapa waktu lalu. Nantinya akan dibuatkan SOP bagi supir yang membawa Buya Yahya.
\"Kejadian disebabkan supir mengantuk, ya ini akan jadi bahan evaluasi kami. Harus dibuatkan SOP. Terakhir kami ucapkan terimakasih banyak pada semua pihak yang sudah mendoakan Buya,\" imbuhnya. (ari)
![\"ustad](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/08/albahjah.jpg\" "\\"ustad") |
| Ustad ponpes Albahjah. Foto: Ari/Rakyat Cirebon |
Ketua Yayasan Al Bahjah, Ustad Saef Abu Hanifah saat menggelar konferensi pers menyampaikan, kondisi terakhir Buya Yahya sudah membaik, hanya saja ada gangguan sedikit pada lehernya sehingga mengharuskannya untuk istirahat total sembari dipantau terus kondisinya.
\"Beliau sudah membaik, bahkan dalam kondisi masih lemah Buya memikirkan nasib supirnya. Buya juga berpesan agar semua program tetap berjalan selama ia dalam perawatan,\" tuturnya pada awak media di Aula Ponpes Al Bahjah Kecamatan Talun.
Ditempat yang sama orang terdekat Buya Yahya, H Alvan memandang perlu adanya pernyataan resmi dari pihak keluarga mengenai kecelakaan yang menimpa dai kondang pada Sabtu (20/8) lalu di Tol Cipali KM 153.
\"Sejak awal kejadian kan langsung ramai di media elektronik. Maka dari itu kami memandang perlu ada pernyataan resmi mengenai kondisi beliau,\" jelasnya.
Dikatakan, pihak keluarga mengupayakan yang terbaik untuk kesembuhan Buya Yahya. Oleh karena itu pada Senin siang pukul 11.30 Wib ia dipindahkan ke Jakarta menggunakan helikopter dari Landasan Udara Penggung Kota Cirebon.
\"Terkait isu mau dibawa ke Singapura kami tidak bisa jelaskan. Yang terpenting guru kami dibawa ke Jakarta, dimanapun berobatnya mari kita sama-sama mendoakan agar guru kita segera bisa hadir ditengah-tengah kami,\" tuturnya.
Alvan mempercayakan sepenuhnya pada tenaga medis, sembari mengajak masyarakat dan para santri untuk terus mendoakannya.
Forum sesepuh pesantren, Yudi Wahyudi menegaskan, sesuai dengan amanat Buya Yahya bahwa semua kegiatan yang ada di pusat dan cabang harus tetap berjalan.
\"Program setiap Sabtu di Ponpes kemudian di Attaqwa dan lainnya tetap berjalan seperti semula. Kami sudah menyiapkan nanti siapa yang mengisi,\" ungkapnya.
Diakhir, pihak Ponpes akan mengevaluasi terkait kejadian kecelakaan beberapa waktu lalu. Nantinya akan dibuatkan SOP bagi supir yang membawa Buya Yahya.
\"Kejadian disebabkan supir mengantuk, ya ini akan jadi bahan evaluasi kami. Harus dibuatkan SOP. Terakhir kami ucapkan terimakasih banyak pada semua pihak yang sudah mendoakan Buya,\" imbuhnya. (ari)
Sumber:
- Share:
