Muhaemin Tantang Taufik Rebut Golkar 1
Senin 22-08-2016,12:16 WIB
Akui Telah Susun Visi Misi Demi Raih Simpati PK
INDRAMAYU – Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H Taufik Hidayat yang memastikan diri maju di Musyawarah Daerah (Musda) Golkar, tidak membuat Gentar Ketua Komisi D DPRD dari Fraksi Golkar H Muhaimin.
Nama Muhaemin memang belakangan muncul setelah disebutkan oleh Ketua DPD Golkar H Daniel Muttaqien.
Bahkan, Muhaemin mengakui telah menyiapkan visi dan misi untuk membawa Golkar lebih baik secara organisasi dan memperoleh simpati Pengurus Kecamatan dan pemilik suara di Musda nanti.
Muhaemin menegaskan, tidak akan sia-siakan momentum musda dan akan menjaga amanat yang sudah diberikan oleh 36 pemilik suara sah.
“Jumlah tesebut terdiri dari PK dan organisasi sayap partai, kami pasti siap bersaing,” bebernya.
Baginya, menjadikan partainya lebih baik bukan hanya mengacu pada momentum politik, seperti perolehan pemilu dan suksesi politik, akan tetapi bagaimana mengelola organisasi menjadi lebih baik, dari segi managerialnya.
Muhaimin menturkan, untuk strategi pemenangan dalam Musda mendatang, masing-masing mempunyai strategi pemenangan.
Akan tetapi yang diinginkan olehnya adalah para kandidat yang maju dalam Musda tersebut harus fair, sehingga para kandidat dalam menyampaikan visi-misinya bisa dengan cara duduk bersama.
“Muaranya harus sama-sama bekerja untuk memajukan Golkar kedepan,” kata dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Golkar yang sudah mengkategorikan namanya layak maju dalam Musda Golkar.
“Siapa yang berpeluang, siapa yang berat, semuanya punya kesempatan yang sama, tapi kita lihat, itu semua tergantung pada kepiawaian calon kepada para pemilik suara,” paparnya.
Muhaemin menjelaskan, 36 pemilik suara tersebut diantaranya satu suara dari DPD provinsi Jabar ditambah PK 31 suara dan sisanya organisasi sayap Partai.
“Berdasarkan pengalaman dalam Musda Golkar, jika terdapat lebih dari satu kandidat calon, tahap pertama yang harus dilakukan kandidat ialah mendapatkan rekomendasi dukungan suara sebanyak 30 persen dari jumlah hak suara, akan tetapi jika terdapat salah satu calon yang mendapatkan dukungan sebanyak lebih dari 50 persen maka, otomatis pemilihan akan berjalan secara aklamasi,” bebernya.
Terkait jumlah suara yang sudah dikantonginya, Muhaemin menjawab hal itu masih menjadi rahasia pribadinya. “itu rahasia saya, tetapi Insya Allah temen-temen respon,” pungkasnya. (yan/mgg)
INDRAMAYU – Ketua DPRD Kabupaten Indramayu H Taufik Hidayat yang memastikan diri maju di Musyawarah Daerah (Musda) Golkar, tidak membuat Gentar Ketua Komisi D DPRD dari Fraksi Golkar H Muhaimin.
![\"Muhaemin\"](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/08/Muhaemin.jpg\" "\\"Muhaemin\\"") |
| Muhaemin. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon |
Nama Muhaemin memang belakangan muncul setelah disebutkan oleh Ketua DPD Golkar H Daniel Muttaqien.
Bahkan, Muhaemin mengakui telah menyiapkan visi dan misi untuk membawa Golkar lebih baik secara organisasi dan memperoleh simpati Pengurus Kecamatan dan pemilik suara di Musda nanti.
Muhaemin menegaskan, tidak akan sia-siakan momentum musda dan akan menjaga amanat yang sudah diberikan oleh 36 pemilik suara sah.
“Jumlah tesebut terdiri dari PK dan organisasi sayap partai, kami pasti siap bersaing,” bebernya.
Baginya, menjadikan partainya lebih baik bukan hanya mengacu pada momentum politik, seperti perolehan pemilu dan suksesi politik, akan tetapi bagaimana mengelola organisasi menjadi lebih baik, dari segi managerialnya.
Muhaimin menturkan, untuk strategi pemenangan dalam Musda mendatang, masing-masing mempunyai strategi pemenangan.
Akan tetapi yang diinginkan olehnya adalah para kandidat yang maju dalam Musda tersebut harus fair, sehingga para kandidat dalam menyampaikan visi-misinya bisa dengan cara duduk bersama.
“Muaranya harus sama-sama bekerja untuk memajukan Golkar kedepan,” kata dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD Golkar yang sudah mengkategorikan namanya layak maju dalam Musda Golkar.
“Siapa yang berpeluang, siapa yang berat, semuanya punya kesempatan yang sama, tapi kita lihat, itu semua tergantung pada kepiawaian calon kepada para pemilik suara,” paparnya.
Muhaemin menjelaskan, 36 pemilik suara tersebut diantaranya satu suara dari DPD provinsi Jabar ditambah PK 31 suara dan sisanya organisasi sayap Partai.
“Berdasarkan pengalaman dalam Musda Golkar, jika terdapat lebih dari satu kandidat calon, tahap pertama yang harus dilakukan kandidat ialah mendapatkan rekomendasi dukungan suara sebanyak 30 persen dari jumlah hak suara, akan tetapi jika terdapat salah satu calon yang mendapatkan dukungan sebanyak lebih dari 50 persen maka, otomatis pemilihan akan berjalan secara aklamasi,” bebernya.
Terkait jumlah suara yang sudah dikantonginya, Muhaemin menjawab hal itu masih menjadi rahasia pribadinya. “itu rahasia saya, tetapi Insya Allah temen-temen respon,” pungkasnya. (yan/mgg)
Sumber:
- Share:
