Diperlakukan Tak Adil, FSPMI Gelar Aksi

Diperlakukan Tak Adil, FSPMI Gelar Aksi

Puluhan Karyawan Merasa di PHK Sepihak

MUNDU – Diduga karena haknya tidak dipenuhi oleh perusahaan, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cirebon Raya, melakukan aksi unjuk rasa di depan Pabrik milik H Widodo yang berada di Desa Waruduwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Selasa (16/8).
\"FSPMI
FSPMI demo PHK. Foto: Kim/Rakyat Cirebon

Dalam aksi solidaritas terhadap 21 pekerja yang di-PHK secara sepihak oleh pihak PT Widodo Lintas Samudra tersebut, FSPMI melakukan tuntutan agar ke 21 karyawan yang didiskriminasi tersebut dipekerjakan kembali.

Selain itu, ke 21 karyawan tersebut, juga diduga 5 bulan diberikan gaji. dengan demikian, massa menuntut agar pihak proyek memeuhinya dan membayar gaji selama 5 bulan yang tidak dibayarkan.

“Ada salah satu diantara 21 karyawan itu karena 5 bulan tidak diberi gaji akhirnya meninggal dunia,” kata dia.

Pantauan wartawan koran ini di lokasi, aksi unjuk rasa sebagai bentuk solidaritas buruh yang diduga didiskriminasi oleh perusahaan tersebut sempat mengakibatkan kemacetan dan mengganggu lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura).

Hal itu dikarenakan, aksi tersebut dilakukan di depan perusahaan yang berada di bahu jalan. Beruntung, petugas kepolisian dalam hal itu Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota sigap mengamankan aksi.

Moh Machbub, Sekjen FSMPI Cirebon Raya, saat dikonfirmasi Rakcer mengungkapkan, pihaknya sengaja melakukan aksi protes dan menuntut agar pihak perusahaan memenuhi tuntutannya.

\"Karena sudah keterlaluan, jadi kami dari FSPMI menggelar aksi solidaritas. Soal tuntutan, kami masih banyak, bukan cuma itu 5 bulan tidak digaji, hak para pekerja seperti tidak adanya BPJS ketenagakerjaan, tunjangan Hari Raya (THR) dan hak pekerja lainnya,\" kata dia.

Dengan demikian, karena dianggap sudah keterlaluan, maka pihaknya mengaku akan pidanakan perusahaan tersebut.

\"Hal ini juga sebagai peringatan, kalau buruh atau pekerja tidak diam saja,\" kata dia. (kim)

Sumber: