Rana dan Edo Berpeluang Dapat Rekomendasi

Rana dan Edo Berpeluang Dapat Rekomendasi

Pengamat: Dukungan PAC pada Ade Petruk Tanda Partai Tak Solid

KUNINGAN – Dukungan 25 PAC PDIP kepada H Ade Petruk SH MBA MHum untuk mendapatkan rekomendasi DPP sebagai calon wakil bupati, belum ditanggapi oleh Ketua DPC PDIP yang juga salah satu bakal Calon Wabup Rana Suparman SSos.
\"rana
Rana Suparman serahkan berkas. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon

Namun, pengamat memandang dukungan para PAC kepada Ade Petruk menandakan adanya ketidaksolidan di tubuh PDIP saat ini.

“Terlepas kepentingannya apa, 25 PAC yang memberi dukungan kepada Pak Haji Ade Petruk seperti yang diberitakan di media, itu menandakan PDIP tidak solid. Ini menurut saya merupakan ancaman bagi Pak Rana sebagai Ketua DPC,” kata Pengamat Politik Kuningan Didi Sanhadi kepada Rakcer, kemarin (27/5).

Menurutnya, 5 kader PDIP yang kini sudah mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati Kuningan seharusnya tetap bisa menjaga persatuan sehingga tidak menunjukkan ego masing-masing dalam dukung mendukung yang diberikan banyak pihak, khususnya dukungan yang diberikan para PAC.

“Saya tidak mengatakan dukungan para PAC ke salah satu bakal calon itu tidak boleh. Saya juga tidak mengatakan dukungan para PAC PDIP itu bentuk perpecahan. Tapi saya sebagai pengamat, melihatnya ini akan memancing reaksi yang kurang baik dari bakal calon yang lain,” ujar Didi.

Namun demikian, dalam suasana pencalonan seperti halnya pilkada, dukungan dari PAC kepada salah satu kandidat calon sangat wajar.

Namun, Didi menduga, ada sesuatu yang dirasa aneh ketika para PAC partai justru memberikan dukungannya kepada kandidat lain, tidak kepada ketua partainya yang juga kini berstatus sebagai bakal calon wakil bupati.

“Ya agak aneh juga ketika para PAC malah mendukung kandidat lain secara terang-terangan. Kalau memberikan dukungan kepada ketua partainya sih gak jadi soal, wajar karena itu pimpinannya. Ini berarti ada sesuatu di dalamnya,” ungkap dia.

Sebelumnya, Rana mengatakan, dirinya tidak diiringi para Ketua PAC karena saat ini PAC sedang sibuk melaksanakan tugasnya di masing-masing wilayah untuk mengadakan musyawarah ranting (musran) serta program KTA-nisasi.

“Ya, saya menyerahkan formulir tidak dikawal PAC. Biarkan PAC bekerja karena sekarang sedang sibuk melaksanakan musran dan KTA. Saya daftar terakhir juga karena saya memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh kader untuk mendaftar lebih dulu bagi yang ingin menjadi calon wabup,” ungkap Rana.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh Rakcer dari berbagai sumber, saat ini kelima kandidat calon wabup, yakni H Ade Petruk, Udin Burhanudin, Dede Sembada, Muhammad Ridho Suganda dan Rana Suparman, sedang berlomba mendekati DPP untuk berebut rekomendasi.

Namun dari kelima bakal calon tersebut, dikabarkan hanya ada 2 orang yang berpeluang akan mendapatkan rekomendasi dari DPP, mereka adalah Rana Suparman dan Muhammad Ridho Suganda alias Edo. (muh)

Sumber: