Wujudkan Wisata Agro, BI Bantu Sidamukti

Wujudkan Wisata Agro, BI Bantu Sidamukti

Jadi Pusat Wisata, Tambah Fasilitas Outbond dan Cottegge 

MAJALENGKA - Sidamukti direncanakan sebagai kampung wisata agro. Wacana ini bukan isapan jempol, pihak Bank Indonesia (BI) Cabang Cirebon merespon dengan antusias dan siap membantu untuk mewujudkan kampung wisata agro bersama pemerintah kabupaten Majalengka.
\"pemkab
Pemkab jalin kerjasama dengan BI. Foto; Herik/Rakyat Majalengka 

Bupati Sutrisno juga menyambut baik adanya keterlibatan pihak yang akan memajukan kota angin tersebut. BI bakal membantu memberdayaan masyarakat setempat.

Hal itu terungkap dalam Grand Lounching program Bank Indonesia Village Care Touriem and development, yang berlangsung di puncak Panten Sidamukti, Selasa (24/5). Dengan tema membangun desa berdaya dalam bidang pariwisata, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat desa Sidamukti kecamatan Majalengka.

\"Saya berharap agar masyarakat Majalengka terus bekerja keras demi menghadapi era baru yang akan terus berkembang di Majalengka. Saat ini perkembangan di Majalengka dari sektor apapun terus menggeliat. Dari faktor wisata, Sidamukti memang punya potensi wisata yang perlu dikembangkan, yakni wisata agro. Di sini tumbuh subur mangga gedong gincu,\" ujar Sutrisno.

Ia berharap, agar ke depan di wilayah Sidamukti ini banyak penginapan dan kafe-kafe.

Bahkan, ia sendiri tertarik untuk membangun Majalengka. Oleh karenanya ia akan sering mengumpulkan orang-orang, karena biasanya jika sudah berkumpul akan timbul permintaan sejumlah fasilitas.

\"Jika sudah begitu ada penawaran dan lain sebagainya. Intinya ke depan Sidamukti dinobatkan sebagai pusat wisata Majalengka. Kita akan lengkapi dengan autbond, seni, cottegge yang bernuansa alam. Warga mancanegara sudah bosan dengan hotel mewah, oleh karenanya akan sangat menikmati jika kembali ke nuansa alam,\" ujarnya.

Bahkan pihaknya mengaku telah merencanakan penanaman mangga gedong gincu sebanyak 100 miliar. \"Dan itu tidak hanya di wilayah Sidamukti saja,\" katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, M Abdul Majid mengatakan, akan memfasilitasi usaha kecil menengah. Pihaknya akan melihat potensi yang ada, termasuk agro bisnis, dan beberapa pengembangan hortikultura.

\"Dalam hal ini mangga gedong gincu, di isisi lain saya baru tahu kalau di Sidamukti ini ada potensi pariwisata lainnya. Kita di sini akan mencoba penyadaran terhadap masyarakat, yang sadar wisata agro, jangan sampai yang dapat nanti orang orang luar, warga lokal malah jadi penonton,\" ungkapnya,

Majid berjanji akan memberdayakan masyarakat desa Sidamukti. Hanya saja bentuknya bukan pemberian modal, akan tetapi dalam hal pembinaan kepada masyarakat.

Intinya, masyarakat Sidamukti sendiri yang seharusnya lebih sigap dan lebih kreatif untuk membangun desanya menjadi pusat perhatian, yang dalam hal ini konsep wisata agro.

\"Mungkin kami akan adakan pelatihan bagi warga Sidamukti tentang pentingnya sadar wisata. Hortikultura yang ada di sini harus tetap dijaga termasuk kebersihannya. Intinya pendampingan kepada  masyarakat, tema intinya masyarakat jangan sampai menjadi penonton,\" katanya.

Majid menambahkan, masyarakat Sidamukti harus menjadi pelaku usaha. Sehingga masyarakat merasakan langsung desa wisata ini.

Jika proyek ini berhasil, maka bisa dikembangkan ke desa lain dan Sidamukti menjadi percontohan, dan bisa berkiblat ke Sidamukti.

\"Satu tahun kita coba dulu,ā€¯jelasnya. (hrd)

Sumber: