Pindah dari Android ke iOS di 2025: Apa Saja yang Bakal Bikin Anda Menyesal?

Meskipun tahun 2025 sudah ada aplikasi Move to iOS yang makin canggih, memindahkan data WhatsApp dari Android ke iPhone tetap bisa jadi mimpi buruk.

Sering ada laporan chat yang nggak lengkap, media yang hilang, atau proses yang tiba-tiba stuck di 99% karena koneksi Wi-Fi yang nggak stabil.

Belum lagi masalah Google Photos vs iCloud. Kamu bakal pusing mengatur sinkronisasi foto yang sebelumnya rapi di ekosistem Google, sekarang harus "dipaksa" masuk ke ekosistem Apple yang kapasitas gratisnya cuma 5GB.

5. Tidak Ada "Sideloading" yang Bebas

Di Android, kalau kamu butuh aplikasi yang nggak ada di Play Store, kamu tinggal cari file APK-nya dan instal. Di iOS, App Store adalah satu-satunya hukum yang berlaku.

Meskipun ada aturan di beberapa negara yang mulai memaksa Apple membuka diri, secara umum kamu tetap nggak bisa bebas instal aplikasi "aneh-aneh" atau versi modifikasi yang sering jadi andalan pengguna Android.

6. Harga Aksesoris dan Perbaikan yang "Gila"

Begitu kamu masuk ke ekosistem Apple, dompet kamu harus siap siaga. Harga kabel original, kepala charger, sampai biaya servis resmi di Apple Authorized Service Provider jauh lebih mahal dibanding rata-rata brand Android.

Memang kualitasnya oke, tapi siap-siap saja kaget saat lihat tagihan kalau layar iPhone kamu pecah tanpa asuransi.

BACA JUGA:5 Smartphone Android Mid-Range Terbaik 2025: Harga Terjangkau, Performa Memukau

Kesimpulan

Pindah ke iPhone di tahun 2025 itu pilihan yang bagus kalau kamu mengejar gengsi, stabilitas sistem, dan kualitas video media sosial yang juara.

Tapi, kalau kamu adalah orang yang memuja fleksibilitas, efisiensi navigasi, dan kemudahan kustomisasi, mungkin kamu bakal sering bilang, "Duh, mending di Android aja kemarin."

Jadi, sudah siap mental untuk pindah, atau mau bertahan di "Robot Hijau"?

Sumber: