Majelis Kebon Sufi Ingin Kolaborasi dengan Nuralwala Membangun Budaya Literasi dan Moderasi Beragama

Majelis Kebon Sufi Ingin Kolaborasi dengan Nuralwala Membangun Budaya Literasi dan Moderasi Beragama

Pengasuh dan dewan pembina Nuralwala Haidar Bagir memberikan cenderamata buku berjudul "Agama dan Imajinasi; Menjelajahi Kedalaman dan Kelapangan Spiritual Islam", untuk pengasuh Majelis Kebon Sufi Habib Syech Muhammad Alcaff. FOTO: SUWANDI/ RAKYAT CIREBO--

CIREBON - Pengasuh Majelis Kebon Sufi Habib Syech Muhammad Alcaff berjumpa akademisi dan penulis ternama Haidar Bagir di UIN Siber Syekh Nurjati dan Institut Studi Islam Fahmina (ISIF), Cirebon, Rabu, 17 September 2025.

Pertemuan kedua tokoh tersebut berlangsung penuh khidmat, kebahagiaan, serta keakraban, dalam kegiatan seminar dan bedah buku. Habib menjadi narasumber pada acara ini.

"Haidar telah menulis banyak buku bermutu dan best seller tentang tema keagamaan. Saya senang membaca karyanya. Kebetulan saya pun hobi menulis dan sudah menerbitkan buku mengenai khazanah agama," ungkap Habib.

Haidar merupakan pengasuh dan dewan pembina Nuralwala, yakni sebuah pusat kajian akhlak dan tasawuf. "Buku dan kajian Nuralwala sangat bagus, menarik, serta istimewa. Yaitu senantiasa membahas pemikiran yang terbuka dan relevan dengan keadaan sekarang," tutur ia.

Habib berharap, Majelis Kebon Sufi bisa berkolaborasi bersama Nuralwala guna membangun budaya literasi dan moderasi beragama. "Majelis Kebon Sufi selama ini juga konsern menekuni materi dan gerakan dakwah yang moderat nan berkemajuan," sebutnya.

Menurut Habib, Majelis Kebon Sufi dan Nuralwala mempunyai visi dan misi yang sama. "Seraya kaum Muslim mesti memiliki mindset baru dan kemampuan memanfaat teknologi dan AI," ujar Direktur Pusat Studi Filsafat dan Pemikiran Islam ISIF.

Direktur Nuralwala Azam Bahtiar menegaskan, lembaganya welcome menjalin kolaborasi atau program. "Kita harus sering-sering menengok kembali falsafah keberagamaan kita. Islam berdiri di atas cinta.

Untuk itu Islam kapan pun dan di mana saja akan selalu menyuarakan hidup rukun walau berbeda, saling menghormati, menebarkan kasih dan sayang ke segala penjuru alam," jelasnya (wan)

Sumber: