Pilih Tablet Android Terbaru atau iPad Bekas? Bedah Tuntas untuk Mahasiswa di Majalengka!
Pilih Tablet Android Terbaru atau iPad Bekas?. Foto Ilustrasi: Pinterest/Rakyatcirebon.disway.id--
RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Halo Mahasiswa Majalengka! Dari yang kuliah di UNMA sampai yang bolak-balik ke Jatiwangi, kebutuhan gadget buat kuliah itu penting banget. Sekarang zamannya serba digital: mencatat di kelas, baca jurnal, sampai presentasi. Nah, dilema terbesarnya adalah: Mending beli Tablet Android yang baru rilis atau hunting iPad bekas yang legendaris?
Dua pilihan ini harganya bisa setara di kantong, yaitu di kisaran Rp 3-5 jutaan. Tapi, feel dan pengalamannya beda jauh, loh. Yuk, kita bedah tuntas biar kamu nggak salah pilih!
Kubu Pertama: Tablet Android Terbaru (Jagoan Value)
Tablet Android keluaran tahun 2025 (misalnya dari Xiaomi Pad 6/7 series, Samsung Galaxy Tab A series, atau Huawei MatePad terbaru) punya keunggulan yang susah dilawan: spesifikasi gahar dengan harga yang lebih masuk akal.
Kelebihan yang Bikin Ngiler:
- Harga Friendly: Dengan budget Rp 3-4 jutaan, kamu sudah bisa dapat tablet Android yang benar-benar baru, bergaransi resmi, dengan RAM yang lumayan besar (minimal 6GB).
- Fresh OS dan Baterai Baru: Kamu langsung dapat sistem operasi (OS) terbaru, dan yang pasti, baterainya masih 100% prima. Cocok buat yang sering kuliah sampai sore.
- Fleksibilitas Ala Android: Android itu open source, jadi gampang banget kalau mau transfer data dari HP temanmu atau colok flashdisk tanpa ribet.
- Aksesoris Bundle: Banyak tablet Android langsung kasih Stylus Pen dan Keyboard Case di dalam paket pembelian. Jadi, nggak perlu keluar duit lagi!
Kekurangannya:
- Optimalisasi Aplikasi Kurang: Beberapa aplikasi penting buat mahasiswa seringkali hanya versi "diperbesar" dari aplikasi HP, jadi kurang optimal di layar besar.
- Daya Tahan OS: Pembaruan OS Android biasanya tidak selama iPad. Setelah 2-3 tahun, bisa jadi tablet barumu tidak lagi mendapat update mayor.
BACA JUGA:Pad 5 Ultra: Tablet Android dengan Proyektor Built-in yang Jadi Andalan Traveler Cirebon
Kubu Kedua: iPad Bekas (The Timeless Performer)
Lalu, bagaimana dengan iPad bekas? Di kisaran harga yang sama, kamu bisa mendapatkan iPad Generasi 8 (2020) atau Generasi 9 (2021) bekas yang kondisinya masih mulus.
Kelebihan yang Bikin Jatuh Hati:
- Performa Nggak Ada Obat: Chip Apple di iPad (walaupun bekas) terkenal stabil dan anti-lag. Buat multitasking, buka banyak file PDF, dan note-taking berat, performanya jauh lebih mulus.
- Ekosistem Aplikasi Terbaik: Aplikasi-aplikasi di App Store itu memang dirancang khusus untuk layar iPad. Aplikasi note-taking legendaris seperti Notability atau GoodNotes terasa jauh lebih maksimal.
- Daya Tahan Long-Term: iPadOS didukung Apple hingga 4-5 tahun ke depan. Artinya, iPad bekasmu masih bisa update OS untuk beberapa tahun mendatang.
- Resale Value Tinggi: Kalau nanti lulus atau mau upgrade, harga jual iPad bekas cenderung tidak jatuh terlalu dalam.
Risikonya:
- Risiko Barang Bekas: Kamu harus pintar-pintar cek kondisi, mulai dari kesehatan baterai, layar, hingga riwayat servis. Jangan sampai tertipu!
- Aksesoris Mahal: Stylus (Apple Pencil) dan keyboard aslinya dijual terpisah dan harganya lumayan menguras dompet. Ini sering jadi biaya tersembunyi.
- Storage Terbatas: Biasanya iPad bekas di harga murah punya storage kecil (32GB/64GB). Kamu harus rajin pakai cloud atau flashdisk tambahan.
BACA JUGA:Rahasia Gaming Murah: Tablet Android 120Hz di Bawah 3 Juta, Jangan Kaget Sama Performa Ngebut-nya!
Kesimpulan Final untuk Mahasiswa
Intinya, pilihan terbaik tergantung pada prioritasmu:
Pilih Tablet Android Terbaru (misal: Samsung Tab A9+, Xiaomi Pad):
- Kalau kamu butuh Garansi Resmi, Baterai Baru, dan Aksesoris Gratis (Stylus/Keyboard).
- Cocok buat yang fokus utama cuma ngetik, browsing, dan nonton.
Pilih iPad Bekas (misal: iPad Gen 9):
- Kalau kamu butuh Performa Paling Smooth untuk bertahun-tahun ke depan.
- Wajib banget buat yang suka mencatat dengan stylus atau menggunakan aplikasi kreatif yang optimal.
Sumber: