RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Meski musim lebaran sudah usai, namun sejumlah harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng, telur dan daging terpantau masih mahal.
Seperti terjadi di Pasar Kepuh Kuningan. Harga daging sapi saat ini masih Rp 145.000 per kilogram, sementara daging ayam Rp 43.000 dan telur Rp 27.000 per kilogram tak jauh beda dengan saat menjelang Lebaran. Masih tingginya harga tiga komoditi ini disebabkan karena masih tingginya permintaan masyarakat untuk kebutuhan hajatan.
"Bulan Syawal banyak diyakini banyak masyarakat sebagai bulan yang baik untuk menyelenggarakan hajatan. Makanya permintaan terhadap daging dan telur masih tinggi, sehingga berdampak pada harga yang masih tinggi seperti saat menjelang Lebaran," ungkap petugas pemantau harga dari Dinkopdagperin Kabupaten Kuningan Arisman, kemarin.
Harga tersebut, kata Arisman, terbilang tinggi dibanding harga di saat normal. Disebutkan, harga daging sapi saat normal hanya di kisaran Rp 120.000 sedangkan daging ayam hanya Rp 33.000 dan telur Rp 22.000 per kilogram.
"Karena pasokannya tetap tidak ada penambahan, tapi permintaan pasar tinggi sehingga hukum pasar pun berlaku. Biasanya, setelah musim hajat berakhir maka harga pun akan berangsur turun dan kembali normal," ujar Arisman.
Selain tiga komoditi tersebut, harga tinggi juga masih terjadi pada beberapa bahan kebutuhan pokok masyarakat yang lain seperti minyak goreng, gula pasir dan cabai merah. Disebutkan, harga minyak goreng saat ini masih Rp 20.000 per kilogram untuk curah dan Rp 25.000 untuk minyak kemasan, gula pasir Rp 15.500 dari harga normal Rp 13.000 dan cabai merah masih Rp 45.000 per kilogram.
Sementara untuk komoditi sayuran lain terpantau sudah kembali normal. Contohnya bawang merah dari Rp 38.000 kini turun menjadi Rp 32.000, bawang putih dari Rp 32.000 menjadi Rp 23.000, tomat dan kol masih bertahan di harga Rp 8.000 dan kentang Rp 15.000 per kilogram. (fik)