RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA – Berdasarkan data survei ekonomi yang dimiliki Pemkab Majalengka, saat ini rakyat Majalengka membutuhkan tiga hal yang dianggap paling penting untuk mendorong bangkit dari pasca pandemi. Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd mengungkapkan, hal pertama yang didambakan oleh masyarakat sekarang ini yaitu kondusivitas, keamanan dan kenyamanan pasca pandemi.
“Suasana nyaman dan kondusif diinginkan rakyat sangat logis, dan mereka juga saat ini butuh berita baik. Oleh sebab itu, kepada semua pihak diharapkan untuk menciptakan berita yang bagus. Mari kita buat situasi nyaman agar rakyat sembuh dari trauma,” imbau Karna Sobahi, Rabu (11/5). Selain itu, saat ini rakyat butuh layanan cepat dari lembaga kesehatan. Kemudian yang ketiga butuh layanan dan ketersediaan ekonomi. Karna menyebutkan, tiga hal tersebut sekarang menjadi garapan pemerintah daerah dengan mencari solusi strategi recovery kondisi sosial psikologi dan sosial ekonomi masyarakat agar tidak mengalami keterpurukan yang berkelanjutan. “Tiga hal kebutuhan rakyat ini sangat wajar dan lazim, dan Pemkab Majalengka kini tengah melaksanakan langkah-langkah strategis dalam rangka recovery permintaan rakyat. Di antaranya dengan adanya bantuan sosial langsung. Alhamdulillah, nampak bisa dikendalikan,” tuturnya. Pemkab Majalengka telah menggelontorkan dana kurang lebih Rp1,8 triliun selama dua tahun pandemi. Anggaran sebesar itu diperuntukan penanggulangan dan pencegahan Covid-19, seperti biaya perawatan pasien, bantuan sosial kepada masyarakat, pengadaan alat-alat kesehatan dan lain-lainnya. erkait pelayanan kesehatan kata dia, rencananya Kabupaten Majalengka sudah menetapkan pembangunan RSUD Talaga dengan nilai Rp420 miliar. Namun terpotong refocusing dan tersisa Rp130 miliar. Namun pihaknya mampu membangun 8 puskesmas, dan merekrut 700 ASN tenaga kesehatan dan bidan dalam menghadapi trauma pandemi. “Yang jadi persoalan lainya yang harus kita pikirkan adalah dari 1.100 warga yang meninggal akibat Covid-19, kini mereka meninggalkan 350 anak yatim, dan ini harus menjadi tanggung jawab bersama,” pungkasnya (hsn)Rp1,8 Triliun untuk Penanganan Pandemi
Kamis 12-05-2022,09:45 WIB
Kategori :
Terkait
Selasa 27-08-2024,14:36 WIB
6 Platform Indonesia yang Menawarkan Virtual Credit Card untuk Kemudahan Belanja
Jumat 22-09-2023,11:00 WIB
Mau Pinjam Dana Berapa? Rp1 Juta, Rp50 Juta, atau Maksimal Rp100 Juta? Bisa Ikuti Program KUR BRI 2023
Senin 18-09-2023,09:56 WIB
Bagaimana Mengaktifkan Lagi Aplikasi DANA? Begini Langkah-langkahnya Agar Uangmu Tidak Hilang
Senin 14-08-2023,12:57 WIB
Tanpa KTP! Cara Mudah dan Cepat Cair Pinjam Uang di Dana Tanpa Dana Pay Later
Selasa 19-07-2022,06:30 WIB
RA Tetap Terapkan Kurikulum Covid-19
Terpopuler
Minggu 19-01-2025,14:46 WIB
Curah Hujan Tinggi Jadi Pemicu Terjadinya Banjir di Kota Cirebon, DPRD Desak Pemkot untuk Tangani Banjir
Minggu 19-01-2025,14:09 WIB
Kota Cirebon Banjir Lagi, Anton Octavianto Minta Penanganan Serius
Minggu 19-01-2025,19:35 WIB
BEM STMIK IKMI Cirebon Tutup Acara Olimpik 2025 dengan Meriah
Minggu 19-01-2025,19:43 WIB
GenBI Cirebon Bantu Bersihkan Rumah Warga yang Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
Minggu 19-01-2025,10:35 WIB
Banjir di Kota Cirebon Diatensi Pemprov, DPRD Jabar Turunkan Bantuan
Terkini
Minggu 19-01-2025,19:43 WIB
GenBI Cirebon Bantu Bersihkan Rumah Warga yang Terdampak Banjir di Kabupaten Cirebon
Minggu 19-01-2025,19:35 WIB
BEM STMIK IKMI Cirebon Tutup Acara Olimpik 2025 dengan Meriah
Minggu 19-01-2025,14:46 WIB
Curah Hujan Tinggi Jadi Pemicu Terjadinya Banjir di Kota Cirebon, DPRD Desak Pemkot untuk Tangani Banjir
Minggu 19-01-2025,14:09 WIB
Kota Cirebon Banjir Lagi, Anton Octavianto Minta Penanganan Serius
Minggu 19-01-2025,10:35 WIB