44 Calon Relawan Tagana Ikuti Latsar, Dilatih Evakuasi Korban, hingga Bikin Dapur Umum

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON  - Dinas Sosial Kota Cirebon melakukan rekruitmen untuk personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang ada di bawah binaannya. Rabu (22/6), sedikitnya 44 calon personel Tagana Kota Cirebon mulai mengikuti rangkaian pelatihan.

Diawali dengan apel besar Tagana di kawasan olahraga Bima, 44 calon personel Tagana akan menjalani pelatihan yang dijadwalkan sampai hari Minggu mendatang.

Koordinator Forum Komunikasi Tagana Kota Cirebon, Subagyo menyampaikan bahwa pada rekruitmen kali ini, ada 44 orang calon personil Tagana yang ikut serta, dimana mereka adalah dua orang representasi dari 22 kelurahan yang ada di Kota Cirebon.

"Hari ini kita mulai pelatihan Tagana muda, ada 44 personil, dua dari setiap kelurahan. Ini adalah Latsar Tagana, sebagai syarat untuk menjadi anggota Tagana, mulai hari ini sampai Minggu," ungkap Subagyo kepada Rakyat Cirebon.

Para calon personel sendiri, lanjut Subagyo, pada pelatihan ini, akan diberikan berbagai materi terkait kesiapsiagaan bencana. Mulai dari materi penyelamatan, evakuasi kebencanaan, baik pra maupun pasca, sampai teknik-teknik mendirikan dapur umum.

"Kita berikan perlengkapan dan materi-materi kesiapsiagaan lain," lanjut Subagyo.

Sebanyak 44 calon personel Tagana yang saat ini mulai menjalani pelatihan, kata Subagyo, diharapkan bisa menambah kekuatan Tagana Kota Cirebon yang sudah ada. Terlebih, rekrutmen Tagana di Kota Cirebon sudah lama tidak dilakukan.

"Saat ini ada 32 personel. Mudah-mudahan mereka bisa bergabung nantinya, sehingga kekuatan kita semakin besar," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Santi Rahayu menambahkan, rekrutmen kali ini adalah rekrutmen kedua untuk personel Tagana di Kota Cirebon, setelah rekruitmen pertama dilakukan sepuluh tahun yang lalu di tahun 2021.

"Hari ini kita lakukan perekrutan kembali calon Tagana kita, ini perekrutan kedua, terakhir 2012, ada 40 orang saat itu, dan sekarang tinggal 33," ungkap Santi.

Dikatakan Santi, ada beberapa syarat utama untuk menjadi relawan Tagana, dan salah satunya mengikuti pelatihan dasar ini.

"Mereka harus memiliki fisik yang kuat, Tagana itu relawan sosial, sukarela membantu Pemkot dalam penanggulangan bencana, jadi harus benar-benar sukarela, didalam pelatihan, kita berikan juga simulasi pelatihan kesiapsiagaan," tandasnya. (sep)