RAKYATCIREBON.ID, LOHBENER – Kecelakaan maut menimpa rombongan tandur atau pekerja yang hendak menanam padi, di ruas jalan raya pantura Kecamatan Lohbener, Jumat pagi (13/1).
Mobil pikap warna hitam yang ditumpaki mereka diduga tertabrak truk box warna hijau tepatnya di jalur putar Desa Kiajaran.
Tabrakan hebat, membuat seluruh penumpang yang duduk mupun berdiri dibelakang terjungkal jatuh ke aspal. Suasana menjadi panik dan mencekam. Darah berceceran di lokasi kejadian.
Situasi arus lalu lintaspun tersendat. Warga ramai-ramai datang ke lokasi. Memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Satu orang penumpang dilaporkan tewas dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 05.30 tersebut.
Informasi dihimpun, belasan kuli tandur itu berasal dari Blok Bojong Raong Desa Tanjungkerta, Kecamatan Kroya.
Mobil melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Namun naas, belum sampai tujuan mobil pikap yang mereka tumpangi ditabrak mobil truk box. Diduga mobil hendak berputar arah.
Selain korban MD, sebanyak 6 orang menderita luka berat dan 9 lainnya luka ringan.
Total ada 16 korban yang dilarikan ke RS Bhayangkara Indramayu, Losarang. Mayoritas perempuan. “Tiba di RS Bhayangkara jam setengah tujuh an,” kata salah seorang pegawai RS.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Jumadi (31) warga Desa Tanjungkerta, Kecamatan Kroya.
Korban yang mengalami luka ringan diperbolehkan pulang. Sementara yang mendapat penanganan serius, menjalani perawatan. “Ada 5 korban yang dirawat,” sebutnya.
Kasus kecelakaan maut ini masih dalam penanganan petugas Satlantas Polres Indramayu. (kho)