RAKCER.DISWAY, KUNINGAN - Kontingen Kabupaten Kuningan kembali menuai prestasi membanggakan di ajang Pekan Olahraga dan Seni Daerah Perbatasan (Porsenitas) XI yang digelar di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kali ini, dua atlet catur, Arisman dan Ade Bunyamin berhasil menyumbangkan medali perak untuk daerahnya.
Arisman, seorang pegawai Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan, menunjukkan ketangguhannya di nomor catur cepat perorangan putra.
BACA JUGA:Pesik Kuningan Gelar Seleksi Piala Soeratin 2024, Ratusan Pemain U-17 dan U-15 Berebut Tempat
Bergelar Master Nasional (MN), Arisman hanya tertinggal dari pecatur tuan rumah dalam pertandingan yang berlangsung di gedung Diklat Praja Cilacap.
Sementara itu, Ade Bunyamin, Camat Ciwaru, menunjukkan kepiawaiannya di nomor catur kilat.
Pertandingan ini terbilang menegangkan, dengan tujuh babak yang harus dilalui Ade dalam waktu singkat, yaitu 3 menit per babak.
Prestasi membanggakan ini disambut gembira oleh Rusmiadi, AP MSi, pelatih Porsenitas Cabor catur kontingen Kuningan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan itu optimis timnya mampu menambah medali di dua nomor selanjutnya.
BACA JUGA:Seorang Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar Lima dalam Keadaan Sehat!
"Kontingen Kabupaten Kuningan masih berpeluang meraih medali di nomor beregu prestasi dan beregu eselon," ujar Rusmiadi.
Porsenitas merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para pegawai pemerintah daerah dari berbagai daerah perbatasan untuk adu tanding dalam bidang olahraga dan seni, serta menjalin kerjasama ekonomi.
Selain Arisman dan Ade Bunyamin, Kabupaten Kuningan juga mengirimkan 6 atlet catur lainnya yaitu Eman Sulaeman, Toto Iskandar, Dading Fajarudin, Ana Giriana, dan Asep Dudi.
Perolehan medali perak ini menjadi bukti dedikasi dan kerja keras para atlet catur Kuningan dalam mempersiapkan diri.
"Kami berupaya maksimal untuk bersaing dengan para atlet terbaik dari daerah lain dan mengharumkan nama Kabupaten Kuningan di kancah Porsenitas XI," sambung Ade Bunyamin. *