RAKCER.DISWAY, KUNINGAN - Padepokan Bumi Seni Kang Oeblet, Desa Sukamukti Kecamatan Jalaksana bekerja sama dengan IPSI dan PPSI Kuningan menggelar festival ibing pencak silat, Minggu 27 Oktober 2024.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Gelaran tetabuhan Nusantara (Gentara) yang di dalamnya juga digelar rhytm of the forest yang digagas Yusuf Oeblet, salah seorang seniman nasional kelahiran Sukamukti.
Namun sayangnya, agenda tersebut malah dimanfaatkan oleh salah seorang calon wakil bupati yakni Udin Kusnedi untuk pencitraan. Melalui beberapa media lokal, Udin menyatakan bahwa dia dan pasangannya mendukung kegiatan tersebut dengan baik. BACA JUGA:Pengurus IPSI 2024-2028 Dilantik, Ketua KONI Minta Pencak Silat Jadi Cabor Unggulan
Pihaknya juga menyebutkan bahwa dia dan pasangannya memang menjadikan seni budaya jadi salah satu prioritas untuk Kuningan saat terpilih nanti.
Pernyataan Udin mendapat bantahan keras dari salah saorang panitia yang juga pengurus IPSI Kuningan, Abi Saprudin. Menurutnya, kegiatan yang digelar Padepokan Seni Tarikolot tersebut murni atas kerja sama seluruh pelaku seni budaya dan IPSI serta PPSI Kuningan.
“Kegiatan Gentara yang di dalamnya adalah rhytm of the forest dan ibing pencak silat tidak ada embel-embel politik apapun dan tidak melibatkan paslon baik pilkada kabupaten maupun pilgub,” ujar Abi Saprudin.
Penyelenggaraan event tersebut murni digelar untuk pelaku seni budaya di Kuningan dan mendapat support dari kementerian dan pelaku seni nasional dengan judul Gelaran Tetabuhan Nusantara.
“Kami sebagai penyelenggara memohon bahwa penyelenggaraan ini tidak ada sangkut paut dengan politik, dan jangan dibuat sebagai ajang pencitraan atau membangun opini publik,” tegas Ketua Cabang Paguron Padjadjaran Nusantara Kabupaten Kuningan tersebut. BACA JUGA: Pelaku Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum PPK di Kuningan belum Ditetapkan jadi Tersangka