RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan (UMMADA) Cirebon menggelar prosesi wisuda perdana, Kamis (12/12), di Ballroom Hotel Aston, Kabupaten Cirebon. Sebanyak 479 lulusan dari berbagai program studi resmi menyandang gelar akademik, sekaligus diambil sumpah profesi mereka.
Terdiri dari 62 lulusan Diploma Keperawatan, 52 Diploma Farmasi, 124 Sarjana Farmasi, 142 Sarjana Kebidanan, dan 99 Profesi Bidan. Mereka diminta tidak hanya merayakan keberhasilan akademik, tetapi juga diingatkan pentingnya menjunjung tinggi etika profesi dalam perjalanan kariernya kelak.
BACA JUGA:Akhir Tahun, Kejari Kabupaten Cirebon Borong Penghargaan
Rektor UMMADA, Hj Sri Musfiroh SSi T MKes, menekankan tanggung jawab lulusan tidak berhenti pada gelar yang diperoleh, tetapi justru dimulai dari pengabdian mereka kepada masyarakat.
Ia berharap para wisudawan tidak hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai Islami dan profesionalisme.
“Wisuda ini bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan baru untuk menjadi insan yang berkontribusi bagi masyarakat," kata ujar Sri Musfiroh.
"Kami percaya, dengan etika profesi yang kuat, lulusan UMMADA akan menjadi SDM unggul yang mampu bersaing secara global,” lanjutnya.
BACA JUGA:Pegawai Honorer di Cirebon Tolak Sistem Kerja Paruh Waktu
Wakil Rektor I, Hj Ruswati Ners MKep, secara khusus mengingatkan pentingnya integritas dalam menjalankan profesi, terutama di bidang kesehatan. Menurutnya, etika profesi adalah fondasi yang harus dijaga oleh para lulusan agar mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kami berharap lulusan UMMADA tidak hanya mengandalkan kompetensi akademik, tetapi juga memiliki etika yang tinggi dalam melayani masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab moral yang harus diemban,” tegas Ruswati.
Wakil Rektor II, Apt Iin Indawati MFarm., menambahkan bahwa bekal ilmu yang diberikan selama masa studi di UMMADA telah dirancang untuk mempersiapkan lulusan menghadapi tantangan dunia kerja. Ia optimis para wisudawan akan mampu bersaing sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Lulusan kami harus menjadi representasi dari UMMADA sebagai institusi Islami yang berorientasi pada kesehatan berbasis entrepreneurship. Etika profesi menjadi kunci utama keberhasilan mereka,” ujarnya.
Pemilihan tanggal 12 Desember 2024 sebagai waktu pelaksanaan wisuda juga memiliki makna khusus. Selain mudah diingat, tanggal tersebut dipandang sebagai simbol keberkahan dan kesakralan.
“Kami berharap momentum ini menjadi awal yang baik bagi para lulusan untuk mengukir prestasi di masa depan,” katanya.
Dengan mengusung nilai-nilai etika profesi dan keilmuan yang Islami, para lulusan UMMADA diharapkan mampu membawa perubahan signifikan. Tidak hanya di dunia kerja tetapi juga di masyarakat secara luas. (zen)