CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon mengapresiasi kolaborasi antara Pelindo dan Relawan Nusantara dalam memberdayakan pelaku UMKM.
Kolaborasi ini melalui Program Kampung Berdikari Pelindo “Menuju Kemandirian Kampung”, khususnya di RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Program yang dilaksanakan Selasa (11/2) tersebut, dinilai sangat membantu para pelaku usaha kecil dalam meningkatkan kapasitas dan keberlanjutan usaha mereka.
“Kami atas nama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kota Cirebon mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesarbesarnya kepada Pelindo dan Relawan Nusantara yang telah berkolaborasi dalam memberdayakan UMKM, khususnya di RW 01 Pesisir,” ujar Plt Kabid Koperasi dan UKM, Dedi Fachrudin SE MSi kepada Rakyat Cirebon.
Dalam program Kampung Berdikari Pelindo “Menuju Kemandirian Kampung” ini, sebanyak 10 pelaku UMKM mendapat pembinaan khusus. Mulai dari pelatihan, pendampingan, hingga pemberian stimulan penambahan modal usaha.
Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan semakin masif di masa mendatang.
“Kami tadi juga sudah berdiskusi dengan teman-teman Relawan Nusantara dan Pelindo agar bisa lebih berkolaborasi lagi secara lebih luas. Sebab, kami memiliki banyak program untuk pembinaan dan pemberdayaan UMKM,” tambahnya.
Salah satu fokus dalam pemberdayaan UMKM adalah membantu pelaku usaha dalam memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) serta sertifikasi halal untuk produk mereka.
“Kalau ada UMKM yang belum memiliki NIB, mari kita fasilitasi. Begitu juga dengan sertifikasi halal agar produk mereka lebih terpercaya di mata konsumen,” jelasnya.
Selain itu, pihak Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon juga menyoroti pentingnya pemantauan dan penguatan kapasitas serta kualitas produk UMKM, terutama di wilayah pesisir.
“Kami akan terus memonitor perkembangan UMKM di pesisir. Tidak hanya melalui Pelindo, tetapi juga di wilayah lain seperti Madinah. Kami juga memiliki program pusat kuliner ikan laut dan seafood yang bisa disinergikan lebih lanjut,” ujarnya.
Meski program hibah saat ini sudah tidak tersedia, DKUKMPP Kota Cirebon menegaskan bahwa fokus utama mereka adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta produk-produk UMKM agar lebih kompetitif di pasar.
“Kami ingin program ini terus berkelanjutan dan mampu mendorong UMKM berkembang lebih pesat,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara berbagai pihak, ia berharap perekonomian masyarakat pesisir Kota Cirebon bisa lebih cepat terangkat melalui pemberdayaan UMKM yang berkelanjutan.
Sementara itu, Dania salah satu pelaku UMKM terpilih dalam Program Kampung Berdikari Pelindo “Menuju Kemandirian Kampung” mengungkapkan apresiasinya kepada pihak PT Pelindo dan Relawan Nusantara. Karena telah membuat program yang dapat mendukung UMKM di RW 01 Pesisir Selatan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk.
“Pastinya apresiasi dengan Pelindo dan Relawan Nusantara yang telah mengadakan program yang sangat bermanfaat ini. Karena dengan program ini selain mendukung UMKM sekitar, juga mendukung para nelayan yang kebanyakan dari kami (pelaku UMKM) langsung membeli ikan dan hewan laut yang segar langsung dari nelayan,” ungkapnya.