RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Coba deh angkat tangan, siapa di sini yang sampai tahun 2025 masih setia pakai mouse kabel? Jujur aja, alasan klasiknya pasti: "Mouse kabel itu minim latency (jeda), lebih responsif, dan nggak perlu takut baterai habis!"
Betul, dulu alasan itu sah-sah saja. Mouse nirkabel (wireless) zaman dulu memang menyebalkan. Ada jeda sepersekian detik, sinyalnya sering putus, apalagi kalau lagi clutch di ronde terakhir Valorant atau lagi flick cepat di CS:GO. Auto-kalah, deh!
Tapi, tahun 2025 ini, kita harus move on. Teknologi mouse gaming wireless sudah mencapai titik di mana latency itu HAMPIR NOL. Saking minimnya, perbedaan antara mouse kabel dan nirkabel itu sudah tidak bisa dirasakan lagi oleh indra manusia—bahkan oleh pro player kelas dunia sekalipun.
Ini bukan lagi gimmick! Ini adalah game changer. Yuk, kita bedah kenapa mouse wireless sekarang jadi raja, dan kenapa pro player yang masih pakai kabel itu beneran nggak bisa cari alasan lagi!
Teknologi Sinyal Gila: Jeda 0,1 Milidetik? Nggak Ngandelin!
Dulu, mouse wireless mengandalkan koneksi Bluetooth atau dongle 2.4 GHz standar. Jeda sinyalnya bisa mencapai 8-10 milidetik (ms).
Kedengarannya kecil, tapi di game kompetitif, 10 ms itu bisa berarti kamu mati duluan.
Sekarang, produsen mouse (seperti Logitech, Razer, atau Corsair) punya protokol nirkabel super cepat mereka sendiri:
-
Laporan Sinyal 4000 Hz (4K Polling Rate)
Ini kuncinya. Dulu, mouse cuma melaporkan posisi ke komputer 1000 kali per detik (1K Hz). Sekarang, mouse flagship bisa 4000 kali per detik.
Artinya? Mouse menyampaikan pergerakanmu ke komputer empat kali lebih cepat. Jeda totalnya bisa ditekan hingga di bawah 0.25 milidetik!
-
Koneksi Sinyal Ultra-Stabil
Protokol nirkabel generasi baru sudah dirancang untuk nggak terpengaruh oleh device lain (HP, WiFi, mic). Sinyalnya fokus ke mouse saja, menjamin transmisi data super stabil.
Intinya, jeda sinyalnya sudah sangat cepat. Reaksi mata dan jarimu jauh lebih lambat daripada kecepatan sinyal mouse ini.
BACA JUGA:Chipset AI vs. Chipset Gaming: Mana Jagoan Multitasking Terbaik di 2026?
Baterai yang Nggak Mati Gaya
Dulu, mouse nirkabel identik dengan baterai besar dan berat. Ini bikin pergerakan mouse jadi ogah-ogahan dan nggak presisi.
Sekarang?
-
Bobot Jadi Ringan Maksimal
Berkat teknologi baterai baru dan casing yang tipis, mouse gaming nirkabel flagship modern rata-rata bobotnya di bawah 65 gram—bahkan lebih ringan dari banyak mouse kabel!