AI Personal Assistant: Dari Siri ke Copilot, Siapa yang Paling Cerdas?

AI Personal Assistant: Dari Siri ke Copilot, Siapa yang Paling Cerdas?

AI Personal Assistant: Dari Siri ke Copilot, Siapa yang Paling Cerdas?. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Sejak kemunculan Siri di iPhone satu dekade lalu, dunia kita benar-benar diubah. Asisten virtual yang ditenagai kecerdasan buatan (AI) kini bukan lagi sekadar trik keren di ponsel, mereka sudah menjadi bagian wajib dari hidup kita. Evolusinya luar biasa: dari sekadar menjawab "siapa presiden pertama" hingga membantu kita merangkum laporan kerja yang tebal.

Namun, kalau kita jejerkan para pemain besarnya, Siri, Google Assistant, Alexa, dan si pendatang baru, Microsoft Copilot, pertanyaannya selalu sama: siapa sih yang paling cerdas? Jawabannya ternyata tidak sesederhana itu, karena definisi "cerdas" itu sendiri terus bergerak, mengikuti perkembangan teknologi.

BACA JUGA:Evolusi Android dari Mobile ke Ekosistem AI: Sebuah Transformasi.

Era Klasik: Kecerdasan Berbasis Perintah dan Informasi

Tiga serangkai awal ini mendominasi pasar dengan fokus pada eksekusi perintah dan pencarian data. Mereka adalah fondasi dari semua yang kita kenal sekarang.

Siri dan Konteks Ekosistem Apple

Siri adalah pelopor sejati. Kecerdasannya dulu lebih fokus pada pemahaman konteks perangkat. Pikirkan Siri sebagai pelayan pribadi Anda yang paling setia di dalam iPhone. Ia paling jago kalau disuruh melakukan hal-hal internal: "Kirim pesan ke Ibu," "Atur alarm jam 6 pagi," atau "Putar playlist galau." Kekuatan terbesarnya adalah integrasi yang super mulus di seluruh gadget Apple.

Baru-baru ini, dengan Apple Intelligence, kecerdasan Siri didorong lebih jauh, menjadikannya sangat personal. Ia bisa mengerti permintaan yang berlapis dan sangat spesifik berdasarkan data pribadi Anda, tanpa harus mengirim data itu keluar dari ponsel. Benar-benar fokus pada privasi dan konteks personal.

Google Assistant dan Kedalaman Informasi

Kalau Siri itu pelayan internal, Google Assistant adalah ensiklopedia berjalan Anda. Ditenagai oleh mesin pencari terbesar di dunia, kecerdasannya unggul telak dalam hal menjawab hampir semua pertanyaan faktual yang bisa Anda pikirkan.

Ia dikenal paling lihai dalam percakapan yang panjang dan berlapis. Misalnya, Anda tanya tentang ibu kota negara X, lalu langsung menyambung, "Berapa jam penerbangan ke sana dari Jakarta?" Asisten Google bisa mempertahankan konteks itu dan memberikan jawaban yang detail dari real-time web. Untuk urusan pengetahuan umum, Asisten Google sering dianggap yang paling pintar.

Alexa dan Dominasi Rumah Pintar

Sementara kedua pesaingnya sibuk di ponsel dan mesin pencari, Amazon Alexa memilih jalur lain: menguasai rumah. Kecerdasannya paling terlihat saat mengontrol lingkungan fisik Anda.

Alexa adalah yang terbaik kalau bicara tentang menyalakan lampu, menyesuaikan suhu AC, atau memutar musik di ruang tamu. Ia memiliki koleksi skill (aplikasi suara) paling banyak dari pihak ketiga. Jadi, kalau Anda butuh asisten yang cerdas dalam hal mengotomatisasi rumah, Alexa adalah juaranya, meskipun terkadang ia kurang "nyambung" kalau diajak bicara soal filosofi.

BACA JUGA:Mengapa ChromeOS Jadi Favorit Pelajar dan Remote Worker di Cirebon? Ini Jawabannya!

Lompatan Kecerdasan: Era AI Generatif dan Kolaborasi

Kedatangan model bahasa besar (LLM) seperti GPT-4 mengubah permainan. Asisten generasi baru ini tidak lagi hanya menunggu perintah, mereka mampu menciptakan konten, merangkum, dan berkolaborasi dalam pekerjaan yang sifatnya kognitif.

Microsoft Copilot dan Kecerdasan Produktif

Microsoft Copilot adalah contoh sempurna dari evolusi ini. Ia bukan lagi sekadar asisten; ia adalah rekan kerja virtual Anda.

Kecerdasan Copilot berfokus pada produktivitas dan kreativitas di tempat kerja. Terintegrasi dengan aplikasi office seperti Word, Outlook, dan Excel, ia bisa melakukan hal-hal yang dulu mustahil: "Tulis draft presentasi dari rapat yang tadi pagi," atau "Buat ringkasan semua email penting dari atasan saya minggu ini."

Sumber: