Jurus Anti-Jantungan! Cara Upgrade macOS Tanpa Khawatir Data Hilang

Jurus Anti-Jantungan! Cara Upgrade macOS Tanpa Khawatir Data Hilang

Jurus Anti-Jantungan! Cara Upgrade macOS Tanpa Khawatir Data Hilang. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Sejujurnya, saya tahu betul perasaan kalian. Setiap ada notifikasi dari Apple, entah itu "Update Minor" atau "Upgrade Besar ke Sonoma," pasti ada rasa senang campur deg-degan. Senangnya karena fitur baru, deg-degannya karena satu pertanyaan horor: "Kalau gagal, semua data kerjaku, foto liburan, atau project kuliah ini bakal selamat, nggak, ya?"

Meskipun Apple merancang prosesnya seamless, tetap saja, kita tidak boleh main-main dengan data. Sebagai pengguna Mac yang sudah beberapa kali upgrade dan pernah hampir panik, saya punya tiga jurus pamungkas yang harus kita lakukan sebelum menyentuh tombol 'Update Now'.

BACA JUGA:10 Aplikasi Android Wajib Install Setelah Factory Reset

Ini bukan saran teknis biasa. Ini adalah tiga pilar wajib yang harus kita pegang.

Bagian 1: Tiga Pilar Wajib Anti-Panik (Jangan Nanti, Lakukan Sekarang!)

1. Jaminan Asuransi Abadi: Amankan Time Machine, Harga Mati!

Kalau ada satu nasihat dari saya, ini dia: Lupakan semua, tapi jangan lupakan Time Machine! Fitur backup bawaan Mac ini adalah satu-satunya jaring pengaman kita.

  • Persiapan Cepat: Ambil hard drive eksternal yang sudah Anda siapkan. Usah akan kapasitasnya minimal sama atau lebih besar dari Mac Anda, biar lebih lega.
  • Aksi Nyata: Colokkan drive itu. Langsung buka System Settings (atau System Preferences kalau Mac Anda agak tua), cari menu Time Machine, lalu pilih drive Anda sebagai tempat tujuan backup.
  • Tunggu Sampai Tuntas: Ini penting: Pastikan proses backup sudah selesai 100%. Kalau masih progress, sabar! Jangan sentuh apa-apa dulu. Setelah bilah hijau itu hilang dan ada notifikasi 'Latest backup: Today', barulah kita bisa bernapas lega. Tanpa ini, jangan coba-coba update, titik.

2. Jangan Pelit Ruang: Mac Anda Haus Tempat!

Percayalah, kekurangan ruang penyimpanan adalah penyebab kegagalan update yang paling sering saya temui! Upgrade OS besar itu bisa memakan space hingga 20 GB lebih. Proses instalasinya bahkan butuh ruang kosong tambahan untuk bergerak.

  • Cek Realita: Lihat sisa space Anda (About This Mac > Storage).
  • Aturan Praktis Saya: Saya tidak akan pernah memulai update kalau sisa space saya di bawah 35 GB. Kalau kurang? Hapus file yang tidak penting, kosongkan folder Downloads yang numpuk, atau pindahkan foto lama ke cloud. Beri Mac Anda ruang yang benar-benar lega supaya dia bisa bekerja tanpa hambatan.

BACA JUGA:Cara Menghemat Baterai di Android Tanpa Mengurangi Performa

3. Listrik dan Internet: Jaga Stabilitas Mati-matian!

Ini basic, tapi fatal kalau dilanggar.

  • Colok ke Adaptor Daya: Khususnya bagi pengguna MacBook, tolong colokkan charger Anda! Jangan pernah mengandalkan sisa baterai saat instalasi. Kalau baterai habis di tengah flash data, laptop Anda akan mati dalam kondisi setengah jadi—dan itu urusan besar.
  • Koneksi Anti-Putus: Pastikan Anda pakai Wi-Fi yang paling stabil. Kalau koneksi download putus-putus, Anda harus mengulang unduhan dari awal lagi.

Bagian 2: Proses Upgrade Sebenarnya (Saatnya Santai!)

Begitu tiga pilar di atas sudah clear dan Time Machine Anda sudah full, barulah kita bisa menekan tombol sakral itu.

  • Menuju Lokasi: Klik logo Apple () di kiri atas. Masuk ke System Settings (atau System Preferences), lalu ke General, dan pilih Software Update.
  • Mulai Unduh dan Tinggalkan: Anda akan melihat OS terbaru yang ditawarkan. Klik Upgrade Now. Proses unduhan ini bisa lama sekali—sambil menunggu, tinggalkan Mac Anda bekerja, silakan ngopi atau nonton YouTube sebentar.
  • Momen Hening Mutlak: Setelah unduhan selesai, Mac akan minta izin untuk restart dan mulai instalasi. Berikan izin. Mac Anda akan mati, lalu hidup lagi dengan bilah kemajuan di layar hitam. Ini adalah momen paling penting kedua.
  • Tahan Tangan Anda: Jangan sentuh tombol power, jangan tutup layar, dan jangan cabut charger! Biarkan dia bekerja dalam diam. Proses ini bisa 30 menit, bisa satu jam lebih. Itu normal. Nikmati saja ketegangannya.

BACA JUGA:10 Tips dan Trik Windows 11 Agar Kinerja Laptop Lebih Cepat dan Anti Ngelag

Penutup: Kalau Skenario Terburuk Terjadi?

Percayalah, skenario gagal itu jarang. Tapi kalaupun terjadi, misalnya Mac Anda tidak bisa booting setelah update, jangan panik!

Inilah saatnya backup Time Machine Anda terbayar. Cukup nyalakan Mac Anda sambil menahan tombol Command (⌘) + R untuk masuk ke mode pemulihan. Di sana, Anda akan menemukan opsi "Restore From Time Machine Backup." Hanya dengan beberapa klik, Mac Anda akan kembali ke kondisi persis sebelum upgrade, lengkap dengan semua data Anda yang selamat.

Selamat menikmati macOS baru, dan selamat karena Anda sudah melakukan persiapan yang benar!(*)

Sumber: