Harga HP Foldable Anjlok di 2026, Ini Alasan Ponsel Lipat Jadi Lebih Murah

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Beberapa tahun belakangan ini, foldable phone, atau HP lipat, memang selalu berhasil bikin kita semua terpukau dengan layarnya yang ajaib. Tapi, jujur saja, harganya itu lho, seringkali membuat kita cuma bisa menghela napas. Nah, kabar baiknya adalah tahun 2026 diprediksi jadi titik balik! Ponsel lipat tidak lagi hanya milik segelintir orang kaya, melainkan akan semakin terjangkau dan siap jadi pilihan flagship yang benar-benar bisa kita sikat.

BACA JUGA:Earbuds Premium Terbaik 2025: Ulasan Mendalam Fitur Noise-Cancelling AI Paling Pintar

Mengapa Harga Foldable Phone Diprediksi Turun?

Fenomena penurunan harga ini bukan kebetulan semata, melainkan didorong oleh perubahan besar-besaran di industri dan kematangan teknologi:

1. Persaingan Pasar yang Makin Ketat

Dulu, Samsung mungkin pionirnya, tapi kini panggung sudah ramai! Persaingan yang sangat sengit datang dari pabrikan Tiongkok seperti OPPO, Vivo, Xiaomi, Honor, bahkan Tecno, yang berani banting harga dengan spesifikasi mumpuni.

Contoh Nyata: Model clamshell (lipat kecil) seperti Tecno Phantom V Flip 5G telah membuktikan bahwa HP lipat tidak harus dibanderol di atas Rp20 juta. Tekanan kompetisi ini secara langsung memaksa semua pemain utama untuk menghitung ulang margin keuntungan mereka demi menarik konsumen.

2. Efisiensi Biaya Produksi Komponen

Dua biang keladi mahalnya HP lipat adalah layar fleksibel dan engselnya (hinge). Untungnya, biaya produksi komponen ini kini makin efisien.

• Skala Ekonomi: Karena volume pengiriman global ponsel lipat diprediksi terus meroket (misalnya, tumbuh 10% YoY pada 2025), biaya pembuatan per unit (skala ekonomi) untuk layar dan engsel pasti turun signifikan.
• Inovasi Engsel: Desain engsel juga terus diperbaiki, kini semakin tipis dan mungkin menggunakan material yang lebih mudah diproduksi massal, membuat biaya perakitan menjadi jauh lebih hemat.

BACA JUGA:10 Gadget Futuristik Tahun 2026 yang Siap 'Guncang' Pasar Indonesia

3. Munculnya Varian "Mid-Range Foldable"

Jika dulu ponsel lipat selalu identik dengan kasta Ultra-Flagship, pada tahun 2026 produsen mulai cerdas dengan menggarap segmen yang lebih luas.

• Strategi Samsung: Ada rumor kuat bahwa Samsung akan meluncurkan versi Galaxy Z Fold atau Z Flip yang lebih terjangkau, mungkin dengan chipset yang bukan paling baru atau sedikit penurunan spek, seperti wacana model "Galaxy A Fold" di masa mendatang.
• Fokus pada Fitur Inti: Model yang lebih murah ini mungkin mengorbankan sedikit fitur fancy (misalnya, chipset yang tidak terlalu gahar atau material yang lebih sederhana) demi mencapai titik harga yang benar-benar menggiurkan.

Prediksi Harga di Tahun 2026

Dengan semua tren yang terjadi, berikut adalah perkiraan kisaran harga HP lipat di pasar lokal pada tahun 2026:

• Foldable Entry-Level (Clamshell): Kisaran Harga Prediksi (IDR) Rp7 Juta - Rp11 Juta. Contoh Model: Tecno Phantom V Flip, Infinix Zero Flip, Varian Murah Z Flip.
• Foldable Mid-Range/Clamshell Premium: Kisaran Harga Prediksi (IDR) Rp12 Juta - Rp17 Juta. Contoh Model: Samsung Galaxy Z Flip 7, OPPO Find N* Flip, Honor Magic V Flip.
• Foldable Flagship (Model Fold): Kisaran Harga Prediksi (IDR) Rp18 Juta - Rp25 Juta. Contoh Model: Samsung Galaxy Z Fold 7, OPPO Find N*, Vivo X Fold*.

Catatan: Harga di atas adalah perkiraan yang dirangkum dari tren dan prediksi pasar.

BACA JUGA:Prediksi Fitur Android 16 dan iOS 19: Duel AI, Keamanan, & Desain Baru

Kesimpulan: Era Foldable Phone untuk Semua

Tahun 2026 akan menjadi momen di mana ponsel lipat benar-benar melepaskan gelar eksklusifnya. Kombinasi dari persaingan sengit, biaya komponen yang makin efisien, dan model mid-range secara kolektif akan mendorong harga ke level yang lebih mudah diakses. Jadi, buat Anda yang sudah lama naksir HP lipat, tahun depan adalah saat paling tepat untuk mewujudkan impian upgrade Anda!(*)

Sumber: