BPBD Ujicoba Water Treatment, Bisa Ubah Air Tak Layak Jadi Air Baku

CIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon melakukan uji coba terhadap semua peralatan yang dimiliki untuk penanggulangan dan kesiapsiagaan bencana. 

Ujicoba peralatan penanggulangan bencana ini dilakukan BPBD di Pelabuhan Cirebon, dimana sejumlah peralatan, seperti alat selam, perahu karet hingga mesin perahu. 

"BPBD sudah menggelar uji coba peralatan yang bertempat di Pelabuhan Cirebon. Beberapa peralatan kita cek dan coba," demikian disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo kepada Rakyat Cirebon. 

BACA JUGA:Anak Dibawah Umur Alami Trauma Setelah Dilecehkan

Yang menarik perhatian, pada kegiatan tersebut, BPBD juga melakukan ujicoba terhadap salahsatu alat mutakhir terbaru yang baru saja diterima sebagai bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). 

Alat tersebut adalah water treatment, dimana alat ini merupakan rangkaian sistem yang disusun untuk mengubah air tidak layak menjadi air baku, dan bisa digunakan saat situasi kebencanaan. 

Selain berfungsi untuk menjernihkan air yang kotor, alat ini juga bisa merubah air laut menjadi air tawar yang siap dikonsumsi.

BACA JUGA:Keris Senilai Rp 2 Miliar Dipamerkan di Cirebon

"Uji coba kali ini lebih berfokus pada pengujian Water treatment yang baru kita miliki," lanjut Andi. 

Dijelaskan Andi, alat ini memang menggunakan tegangan listrik untuk bisa beroperasi, namun sumber listriknya sudah mutakhir, dimana arus listrik yang digunakan berasal dari panel surya. 

"Untuk pengisian dayanya alat ini didukung dengan panel surya, sehingga dapat digunakan dalam keadaan darurat bencana," jelas Andi. 

BACA JUGA:Akses Lebih Baik, Jalan Usaha Tani Dusun Talun Resmi Dibangun

Water Treatmen yang merupakan bantuan dari BNPB ini, kata Andi, bisa digunakan dalam beberapa karakteristik kebencanaan, misalnya, saat kondisi bencana yang membutuhkan pasokan air bersih. 

"Ketika bencana banjir, atau banjir rob," sebut Andi.

Sumber: