Rutan Kelas I Cirebon Pastikan Nashrudin Azis Tidak Dapat Perlakuan Khusus

Rutan Kelas I Cirebon Pastikan Nashrudin Azis Tidak Dapat Perlakuan Khusus

PENURUNAN KESEHATAN. Mantan Walikota Cirebon, Nashrudin Azis dilarikan ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon karena mengidap sakit TBC, Kamis (13/11).-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

Seperti diberitakan sebelumnya, Azis dibantarkan ke RSD Gunung Jati Cirebon karena mengalami penurunan kesehatan, Kamis (13/11).

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejaksaan Negeri Kota Cirebon, Feri Nopianto membenarkan bahwa mantan Walikota Cirebon tersebut dibantarkan ke RS.

Sementara itu, info yang didapat di lapangan, prosedur bantaran terhadap penghuni rutan ke RS untuk mendapatkan perawatan intensif, wajib mendapat persetujuan dari pihak Kejaksaan Negeri Kota Cirebon dan Kejaksaan Agung.

Hingga pukul 16.10 WIB ambulance dari pihak RSD Gunung Jati Kota Cirebon baru tiba di Rutan Kelas I Cirebon, dan baru dibantarkan ke RS menggunakan ambulance pada pukul 17.20 WIB dari Rutan Kelas I Cirebon dengan tangan terborgol.

Kuasa Hukum Azis, Furqon Nurzaman mengatakan, hasil dari pemeriksaan internal rutan, kliennya mengidap sakit jantung dan paru-paru.

"Kalau sakit sih gini ya, hasil pemeriksaan di internal rutan, kaitannya sama jantung dan paru-paru. Makanya tadi pakai masker, sehingga rekomendasinya harus dirawat," jelasnya.

Furqon menambahkan, pihaknya telah mengajukan rekomendasi untuk kliennya dibantar ke RSD Gunung Jati sejak kemarin.

"Kemarin permohonannya, dan alhamdulillah kejaksaan merespons cepat," tambahnya.

Furqon juga menuturkan, ini adalah kali pertama kliennya dibantarkan ke rumah sakit dan untuk berapa lamanya, ia tidak mengetahuinya.

"Kalau ini kan baru pertama kali ya. Nah untuk berapa lama di rumah sakitnya, tentu ya pasti tim dokter yang tahu kapan harus pulang," tuturnya.

Saat ditanya, ruangan mana yang akan menjadi tujuan kliennya, ia mengungkapkan, kemungkinan di ruang isolasi.

"Belum tahu (ruangannya), tapi yang jelas kelihatannya sih isolasi supaya intensif," ungkapnya. (its)

Sumber: