Ponpes Babakan Ciwaringin Keluarkan Maklumat, Serukan Ketertiban di Tengah Dinamika NU

Ponpes Babakan Ciwaringin Keluarkan Maklumat, Serukan Ketertiban di Tengah Dinamika NU

MUSYAWARAH. Para kiai Babakan Ciwaringin bermusyawarah sebelum mengeluarkan maklumat terkait situasi NU. Pesan utamanya agar semua pihak menjaga kedamaian, menjaga marwah Jamiyyah. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID — Pondok Pesantren (Ponpes) Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, resmi mengeluarkan maklumat. Hal itu, berkaitan dengan perkembangan situasi di Jamiyyah Nahdlatul Ulama (NU).

Pernyataan itu lahir setelah para masyayikh dan pengasuh pesantren menggelar musyawarah mufakat, di komplek pesantren Babakan Ciwaringin, Selasa, 9 Desember 2025.

BACA JUGA:Jelang Pleno PBNU 9–10 Desember, KH Imam Jazuli: Ini Saatnya Islah Total, Stop Konflik Internal!

Ketua Persatuan Seluruh Pesantren Babakan (PSPB), KH Marzuqi Ahal, menegaskan maklumat tersebut merupakan wujud keprihatinan sekaligus tanggung jawab moral untuk menjaga kehormatan organisasi NU.

“Kami berharap semua pihak bisa saling menjaga nilai-nilai kebersamaan dan persatuan Jamiyyah Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

BACA JUGA:DPRD Dorong Petani, Nelayan dan Pengemudi Ojek Dapatkan Jamsostek

BACA JUGA:Rudiana Resmi Memimpin DPC PDIP Kabupaten Cirebon Periode 2025–2030

KH Marzuqi Ahal juga meminta seluruh pihak menahan diri dari tindakan, pernyataan, maupun sikap yang berpotensi memicu kegaduhan serta merugikan nama besar NU.

“Kami mengajak semua pihak untuk menahan diri dari pernyataan yang menimbulkan kegaduhan yang merugikan nama besar dan marwah Jamiyyah Nahdlatul Ulama,” tegasnya.

BACA JUGA:Kejari Kabupaten Cirebon Paparkan Kinerja Pidsus Selama Tahun 2025

Dalam maklumat tersebut, Ponpes Babakan menekankan pentingnya menjunjung tinggi akhlakul karimah dalam menyikapi dinamika internal, termasuk menghormati setiap keputusan yang lahir dari proses musyawarah di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Pihak pesantren juga mengimbau warga Nahdliyin di seluruh Indonesia untuk tetap tenang, menjaga kondusivitas, serta memperbanyak doa agar persoalan yang terjadi dapat terselesaikan dengan cara terbaik.

BACA JUGA:Pleno, Momen Krusial untuk Islah dan Menata Kembali Bahtera Organisasi

“Kami mengimbau seluruh warga Nahdliyin untuk menjaga ketenangan, berdoa agar masalah ini segera terselesaikan, dan memohon kepada Allah Swt agar PBNU diberi jalan keluar terbaik, maslahah, serta limpahan keberkahan bagi Jamiyyah dan Jama’ah,” ungkap KH Marzuqi Ahal.

Maklumat tersebut menjadi sikap resmi Ponpes Babakan Ciwaringin terhadap dinamika yang sedang berlangsung, sekaligus seruan moral untuk menjaga persatuan, keteduhan, dan martabat organisasi terbesar di Indonesia tersebut. (zen)

Sumber: