Perlukah Beralih? Menggali Keunggulan HyperOS Xiaomi Dibandingkan Android Murni
Menggali Keunggulan HyperOS Xiaomi. Foto Ilustrasi: Pinterest/Rakyatcirebon.disway.id--
RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Kalau kamu pengguna smartphone Xiaomi, pasti akhir-akhir ini telinga kamu akrab banget sama yang namanya HyperOS. Ini adalah sistem operasi terbaru dari Xiaomi yang menggantikan MIUI yang legendaris—atau mungkin kontroversial.
Nah, pertanyaan besarnya: Perlu gak sih kita repot-repot beralih dari pengalaman ‘bersih’ ala Android murni (Stock Android) yang digembar-gemborkan banyak orang? Atau, apakah skin kaya fitur seperti HyperOS ini memang punya kelebihan yang patut dibanggakan? Yuk, kita bedah!
1. Desain dan Tampilan: Clean vs. Fancy
Android Murni (seperti di HP Google Pixel atau Motorola) itu ibarat kaos putih polos. Bersih, minimalis, dan fungsional. Kamu dapat look yang simple dan fokus ke pengalaman dasar Android.
HyperOS (dan pendahulunya MIUI) ibarat baju custom made. Interface-nya dirombak total!
-
Lock Screen yang Hidup
Kamu bisa customize banget tampilan lock screen, dari jam, font, sampai efek kedalaman yang keren, seringkali terasa lebih modern dan 'hidup' daripada lock screen bawaan Android.
-
Control Center Ala iOS
Panel Quick Settings (yang berisi WiFi, Bluetooth, dll.) dipisah dari panel notifikasi. Desainnya besar, jelas, dan smooth banget animasinya. Ini soal selera, tapi banyak yang bilang tampilan ini lebih enak dipandang.
Intinya: Kalau kamu tim Minimalis, Stock Android juaranya. Tapi, kalau kamu tim Estetika dan Kustomisasi, HyperOS jelas lebih menggoda.
BACA JUGA:Perbandingan Smartphone Xiaomi 15T dan 15T Pro: Mana Jagoan yang Paling Pas Buat Kamu?
2. Jeroan: Performa, Ringan, dan Baterai
Salah satu kritik terbesar ke MIUI (versi lama) adalah sistemnya yang "berat" dan kadang terasa lambat. Di sinilah HyperOS mencoba jadi pahlawan.
Xiaomi mengklaim bahwa HyperOS ini lebih ringan dan punya optimasi resource yang jauh lebih baik daripada MIUI sebelumnya. Kabarnya, ukuran sistemnya sendiri lebih kecil, yang berarti storage kamu lebih lega.
-
Manajemen RAM
HyperOS diklaim lebih agresif dan pintar dalam mengelola RAM. Ini berarti multitasking terasa lebih smooth, terutama di HP kelas menengah. Android murni memang clean, tapi kadang optimasinya gak sedalam custom skin yang dirancang spesifik untuk hardware tertentu.
-
Baterai
Berkat optimasi kernel dan manajemen background process yang lebih ketat, banyak pengguna awal HyperOS yang melaporkan peningkatan daya tahan baterai dibandingkan saat mereka masih di MIUI. Ini nilai plus besar, karena HP bisa tahan lebih lama!
3. Fitur "Quality of Life" yang Bikin Beda
Ini adalah poin di mana custom skin selalu unggul dari Stock Android. Xiaomi tahu banget cara menambahkan fitur kecil yang sangat berguna:
-
Multitasking Jagoan
Fitur Floating Windows di HyperOS sangat matang. Kamu bisa dengan mudah mengubah aplikasi jadi jendela kecil yang melayang dan berinteraksi di atas aplikasi lain. Ini jauh lebih powerful dan mudah digunakan daripada fitur split-screen bawaan Android.
-
Integrasi Ekosistem (HyperConnect)
Sumber: