Mengulas Game dengan Cerita Terbaik Pilihan Gamer Cirebon, Dijamin Baper!
Mengulas Game dengan Cerita Terbaik Pilihan Gamer Cirebon, Dijamin Baper!. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--
RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Kita semua tahu, video game zaman sekarang bukan cuma soal grafis kinclong atau aksi tembak-tembakan. Beberapa judul justru unggul karena penceritaannya yang bikin kita baper dan berpikir keras. Inilah ranah game dengan pilihan cerita terbaik, di mana player betul-betul jadi sutradara, sekaligus aktor utama, yang menentukan jalan ceritanya sendiri.
Game-game ini sukses karena berani menyajikan dilema moral yang bikin perut mulas, konsekuensi yang datang tak terduga, dan ending yang sanggup membuat kita langsung replay hanya untuk mencoba jalan lain.
BACA JUGA:Mengintip Layar Para Gamers Cirebon: 10 Game Android yang Paling Banyak Diunduh
Yuk, kita bedah game-game mana saja yang paling jago urusan bikin kita galau memilih:
1. The Witcher 3: Wild Hunt (CD Projekt Red)
Percayalah, di balik dunia open-world yang luas dan cantik, kehebatan The Witcher 3 terletak pada bagaimana ia menenun pilihan kita. Kadang, keputusan yang kita ambil saat mengerjakan side quest kecil di pelosok desa, yang awalnya terasa sepele, ternyata bisa berdampak besar berjam-jam kemudian, bahkan memengaruhi siapa yang naik takhta di kerajaan besar.
- Pilihan Serba Salah: Di sini, jarang sekali ada pilihan yang 100% benar. Seringnya kita harus memilih antara dua keburukan, dan kedua pilihan itu pasti akan membawa penyesalan. Ini yang bikin kisah Geralt terasa sangat dewasa.
- Dunia yang Hidup: Dunia terasa reaktif. Nasib seorang karakter minor, atau apakah suatu desa akan makmur, benar-benar ada di tanganmu.
2. Mass Effect Trilogy (BioWare)
Kalau ada game yang benar-benar menerapkan pepatah "tabur tuai," ya ini dia. Serial epik fiksi ilmiah ini menetapkan standar tentang bagaimana sebuah cerita bisa melompat dari satu game ke game berikutnya.
- Konsekuensi Jilid Lanjutan: Keputusan paling krusial di Mass Effect 1, seperti siapa yang bertahan atau gugur, akan terus dibawa dan diceritakan lagi (bahkan jadi anggota tim!) di Mass Effect 2 dan Mass Effect 3.
- Shepard Kita Sendiri: Kita bisa menentukan Komandan Shepard kita adalah sosok yang baik hati dan penuh empati (Paragon) atau seorang pemimpin yang kejam, blak-blakan, tapi efektif (Renegade). Gaya kepemimpinan ini akan mengubah cara seluruh kru dan alien memandang kita.
3. Detroit: Become Human (Quantic Dream)
Game ini seperti sebuah film sci-fi interaktif yang memaksamu untuk mengambil alih kendali di momen-momen paling menentukan. Cerita fokus pada tiga android yang nasibnya saling terkait.
- Jalur Cerita yang "Gila": Peta alur cerita di akhir setiap bab akan menunjukkan betapa rumitnya jaring-jaring pilihan yang ada. Kegagalan menekan tombol (QTE) yang sepele saja bisa berarti kematian permanen untuk karaktermu, sekaligus menutup total alur cerita itu.
- Menguji Kemanusiaan: Ceritanya membuat kita bertanya-tanya, apa batas antara mesin dan makhluk hidup? Keputusanmu akan menentukan apakah android mencapai kebebasan secara damai atau melalui pertumpahan darah.
- BACA JUGA:Menghidupkan Kembali Kenangan: Game Paling Seru untuk Dimainkan di Emulator
4. Life is Strange (Dontnod Entertainment)
Ini adalah petualangan episodik yang unik karena karakter utamanya, Max, bisa memundurkan waktu. Ide dasarnya terdengar gampang, kan? Coba saja semua pilihan!
- Paradoks Waktu: Sayangnya, tidak semua konsekuensi bisa dihindari. Meskipun kamu bisa memundurkan waktu untuk mengubah dialog, game ini menunjukkan bahwa setiap perubahan kecil bisa memicu efek kupu-kupu yang sangat besar dan menghancurkan.
- Dilema yang Relate: Dibandingkan menyelamatkan dunia, dilema di sini lebih personal—soal persahabatan, pengkhianatan, dan masalah-masalah remaja yang terasa sangat dekat.
5. Heavy Rain / Until Dawn (Quantic Dream / Supermassive Games)
Dua game ini adalah contoh sempurna dari genre "film horor yang bisa kamu mainkan." Intinya adalah tekanan tinggi dan taruhan yang ekstrem.
- Nyawa di Tanganmu: Karakter di sini tidak kebal. Kalau kamu gagal dalam urusan QTE yang penting, atau mengambil pilihan yang tergesa-gesa (terutama di Until Dawn), karakter itu bisa mati. Betulan mati. Ini menanamkan rasa tanggung jawab yang intens.
- Akhir Kolektif: Ending dari kedua game ini bukanlah satu adegan tunggal. Ending-nya adalah "laporan" mengenai siapa saja yang selamat, siapa yang gugur, dan bagaimana nasib mereka selanjutnya. Semuanya tergantung pada rangkaian keputusanmu dari awal.
6. The Walking Dead: Season One (Telltale Games)
Game inilah yang benar-benar mempopulerkan narasi point-and-click berbasis pilihan. Lupakan gameplay yang rumit; fokus utama di sini adalah rasa takut, keputusasaan, dan ikatan emosional.
- Pilihan yang Menyakitkan: Di dunia yang dikuasai zombi, hampir semua pilihanmu terasa kejam. Kamu sering dihadapkan pada situasi "memilih satu dari dua orang untuk mati," tanpa ada jalan keluar yang baik.
- Warisan Clementine: Hubungan antara Lee Everett dan gadis kecil, Clementine, adalah inti cerita yang menghancurkan hati. Pilihanmu sebagai Lee akan membentuk karakter, keberanian, dan masa depan Clementine, memberikan beban emosional yang sangat berat.
BACA JUGA:Membedah Game Live Service: Keuntungan dan Kontroversi
Game-game ini membuktikan bahwa video game adalah tempat terbaik untuk merasakan tekanan moral. Mereka bukan sekadar hiburan biasa; mereka adalah perjalanan yang mengubah cara pandangmu dan membuatmu terus merenung: "Andai saja aku memilih yang lain." Jika kamu mencari cerita yang benar-benar nendang dan punya dampak, enam game di atas adalah jawabannya.(*)
Sumber: