Tumbang 1-4 dari ONIC, Alter Ego Kembali Gagal Raih Piala MPL: Kisah Klasik yang Terulang

Tumbang 1-4 dari ONIC, Alter Ego Kembali Gagal Raih Piala MPL: Kisah Klasik yang Terulang

Tumbang 1-4 dari ONIC, Alter Ego Kembali Gagal Raih Piala MPL: Kisah Klasik yang Terulang. Foto: Tangkapan layar/ Rakyatcirebon.disway.id--

JAKARTA, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Bagi Alter Champs (sebutan penggemar Alter Ego), harapan untuk melihat tim kesayangan mereka mengangkat trofi Mobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) harus kembali tertunda. Setelah melalui perjuangan keras yang penuh drama hingga mencapai Grand Final MPL ID Season 16, Alter Ego harus mengakui keunggulan rival abadi mereka, ONIC Esports, dengan skor akhir 1-4.

Kegagalan ini terasa pahit, karena sekali lagi, tim berlogo Tiga Topeng ini harus puas dengan predikat runner-up. Ini menambah panjang daftar penantian Alter Ego untuk meraih gelar MPL ID pertama mereka, sebuah gelar domestik yang selalu terasa sangat dekat namun tak pernah berhasil digenggam.

BACA JUGA:Raja Land of Dawn Kembali! ONIC Esport Juara MPL ID Season 16 Setelah Kalahkan Alter Ego

Perjuangan Epik Menuju Grand Final

Perjalanan Alter Ego di musim ini patut diacungi jempol. Setelah sempat terseok-seok di beberapa musim sebelumnya, bahkan gagal lolos Playoffs di MPL ID Season 12, Nino dkk. menunjukkan mentalitas juara yang kuat. Mereka berhasil bangkit, menemukan chemistry tim yang solid, dan melibas lawan-lawan kuat di Lower Bracket menuju babak puncak.

Puncak perjuangan mereka terlihat saat melakoni laga El Clasico Lower Bracket Final melawan EVOS Legends, di mana Alter Ego tampil dominan dan memastikan kemenangan. Kemenangan ini tidak hanya membawa mereka ke Grand Final, tetapi juga mengamankan satu tiket berharga untuk mewakili Indonesia di kejuaraan dunia M7 Championship.

BACA JUGA:Kisah Alter Ego Mendapatkan Dua Tiket M-Series Tanpa Gelar Domestik dan Harapan Ko Delwyn

Tekanan di Panggung Puncak

Sayangnya, momentum gemilang itu meredup di panggung Grand Final. Melawan ONIC Esports dalam format Best of Seven (Bo7), Alter Ego sempat memberikan kejutan di gim pertama, berhasil mencuri poin dan memimpin 1-0. Sorakan para penggemar pun meledak, menandakan harapan bahwa kutukan runner-up akan segera berakhir.

Namun, dominasi ONIC sebagai "Raja Langit" kembali terbukti. ONIC mampu beradaptasi cepat, merespons draft pick dan gameplay agresif dari Alter Ego. Empat gim berturut-turut menjadi milik ONIC, menunjukkan adanya perbedaan dalam kedalaman draft dan eksekusi late game yang krusial.

Alter Ego terlihat kesulitan menahan inisiasi cepat dari jungler lawan, dan beberapa team fight penting yang seharusnya menjadi kunci kemenangan justru berbalik merugikan mereka. Skor 4-1 mengunci mimpi Alter Ego untuk membawa pulang trofi, membuat mereka kembali harus puas dengan medali perak.

BACA JUGA:Kembali ke Panggung Dunia! Alter Ego Lolos M7 Wold Championship Setelah Penantian Panjang Pasca M2

Penantian Panjang yang Belum Usai

Hasil ini mengulang kisah klasik kegagalan Alter Ego di Grand Final MPL ID Season 6, saat mereka juga harus tunduk dari RRQ Hoshi dalam laga yang dramatis. Meskipun Alter Ego memiliki satu gelar internasional bergengsi, yaitu MPL Invitational (MPLI) 2020, piala MPL ID tetap menjadi target utama yang belum terwujudkan.

Kegagalan ini tentu menyisakan rasa kecewa, tetapi juga menjadi motivasi besar. Alter Ego telah membuktikan mereka adalah salah satu tim terbaik di Indonesia saat ini.

Langkah mereka di MPL ID Season 16 memang harus terhenti di posisi kedua, namun bendera Alter Ego akan tetap berkibar bersama ONIC di panggung M7 Championship mendatang.(*)

Sumber:

Berita Terkait