ONIC Esports 8 Kali Juara MPL ID: Dinasti Tak Tertandingi Sang Raja Langit

ONIC Esports 8 Kali Juara MPL ID: Dinasti Tak Tertandingi Sang Raja Langit

ONIC Esports 8 Kali Juara MPL ID: Dinasti Tak Tertandingi Sang Raja Langit. Foto: Tangkapan layar/ Rakyatcirebon.disway.id--

JAKARTA, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Rasanya kata 'dominasi' saja tak cukup untuk mendeskripsikan perjalanan ONIC Esports di panggung Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia. Tim berjuluk Landak Kuning ini baru saja menorehkan tinta emas sejarah yang mungkin sulit dipecahkan: 8 kali juara MPL ID, sebuah pencapaian yang mengukuhkan mereka sebagai tim tersukses di kancah MLBB Tanah Air.

Kemenangan dramatis di Grand Final MPL ID Season 16, yang kini mereka raih di bawah nama ONIC Esports, bukan sekadar tambahan trofi, melainkan penegasan bahwa mereka adalah benchmark sejati dalam kompetisi ini.

BACA JUGA:DOUBLE MVP! Kairi Raih Gelar Finals MVP MPL ID S16, Kunci Kemenangan ONIC

Delapan Gelar, Dua Era Keemasan

Perjalanan ONIC menuju gelar kedelapan adalah narasi yang kaya akan jatuh bangun dan comeback spektakuler. Kedelapan gelar tersebut dapat dibagi menjadi dua periode krusial:

1. Era Kage dan Kebangkitan Awal (S3 & S8)

Semua bermula pada MPL ID Season 3. Saat itu, ONIC yang diperkuat roster legendaris "Kage" tampil seperti badai. Mereka tidak hanya juara, tapi melakukannya dengan rekor sensasional: tak terkalahkan sepanjang musim. Setelah sempat puasa gelar, Landak Kuning kembali mengaum di Season 8, era di mana struktur tim modern mereka mulai terbentuk, menjadi fondasi bagi dominasi yang akan datang.

2. Dinasti Four-Peat Ganda (S10 hingga S16)

Puncak kedigdayaan ONIC terjadi pada Season-season berikutnya, di mana mereka mencatatkan rekor four-peat (empat kali juara beruntun) yang luar biasa:

  • MPL ID Season 10
  • MPL ID Season 11
  • MPL ID Season 12
  • MPL ID Season 13 (sebagai Fnatic ONIC Esports)
  • MPL ID Season 15
  • MPL ID Season 16

Periode ini membuktikan konsistensi tim yang luar biasa dalam adaptasi meta dan gameplay yang solid, terutama di bawah kepemimpinan para bintang seperti Sanz, Kairi, dan Kiboy.

"Ketika tim lain kesulitan untuk meraih satu trofi, ONIC justru mampu mempertahankan mental dan strategi juara mereka selama bertahun-tahun. Ini bukan hanya tentang skill, tapi tentang ekosistem tim yang sangat sehat."

BACA JUGA:Raja Land of Dawn Kembali! ONIC Esport Juara MPL ID Season 16 Setelah Kalahkan Alter Ego

Otak di Balik Kedigdayaan: Analisis Faktor Kunci

Bagaimana ONIC bisa begitu dominan? Kunci utamanya terletak pada tiga aspek:

  • Adaptasi Meta Cepat: ONIC dikenal sebagai tim yang paling cepat menguasai dan memaksimalkan hero atau strategi baru setelah patch besar. Mereka selalu selangkah di depan lawan.
  • Kekuatan Roster yang Dalam: Pemain inti seperti Kairi dan Sanz dikenal dengan hero pool yang luas dan eksekusi mekanik level dunia. Di sideline, kehadiran roamer cerdas seperti Kiboy memberikan inisiasi tak terduga yang sering memecah formasi lawan.
  • Mentalitas Grand Final: Berkali-kali, ONIC menunjukkan bahwa mereka adalah tim clutch yang sangat kuat di babak penentuan. Entah itu menghadapi tim musuh bebuyutan seperti RRQ Hoshi atau tim kejutan seperti Alter Ego di S16, mereka selalu mampu menutup pertandingan dengan apik.

Kemenangan di MPL ID S16 sendiri diraih melalui pertarungan best-of-seven (BO7) yang menegangkan melawan Alter Ego, di mana mereka berhasil mengunci skor 4-1. Kekalahan tunggal yang mereka derita justru memicu mereka untuk bermain lebih disiplin dan tanpa cela di game berikutnya.

BACA JUGA:Tumbang 1-4 dari ONIC, Alter Ego Kembali Gagal Raih Piala MPL: Kisah Klasik yang Terulang

Bukan Sekadar Gelar Lokal, Tapi Tiket ke Panggung Dunia

Setiap trofi MPL adalah gerbang bagi ONIC untuk mewakili Indonesia di kejuaraan M-Series, turnamen Mobile Legends paling bergengsi. Dominasi domestik ini memberikan mereka kesempatan emas untuk menguji kekuatan di level global dan berjuang membawa pulang piala M-Series ke Tanah Air.

Dengan delapan gelar juara, ONIC Esports telah menulis ulang buku rekor MPL Indonesia. Mereka bukan lagi sekadar tim, melainkan sebuah dinasti yang menetapkan standar keunggulan yang hampir tidak mungkin dijangkau oleh kompetitor lainnya.(*)

Sumber:

Berita Terkait